Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sejarah Hari Sarung Nasional 3 Maret, Simbol Perjuangan Santri dan Kiai

5 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:47 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Hari Sarung Nasional 3 Maret, Simbol Perjuangan Santri dan Kiai
Sarung (barisan.co)

Di Myanmar, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

"Kita lihat nanti. Sarung bisa dipakai setiap hari," kata sambutan Jokowi pada 3 Maret 2019 yang menetapkan Hari Sarung Nasional.

Apapun profesi Anda saat ini, berapa kali Anda memakai sarung?

Seminggu sekali, atau sebulan sekali?

Jokowi mengatakan sarung merupakan kekayaan budaya yang harus ditempatkan pada tempat yang baik sebagai penghargaan atas karya dan produksi.

Dimana selain bermacam-macam warna motif dan corak, sarung juga memiliki filosofi yang tinggi.

Di jaman kolonial Hindia-Belanda sarung menjadi simbol perjuangan melawan kaum penjajah.

Sarung pada saat itu konsisten digunakan oleh para santri.

Salah seorang tokoh pejuang, KH Abdul Wahab Abdullah yang juga tokoh penting di NU (Nahdhatul Ulama) mengenakan sarung suatu kali ketika diundang Presiden Soekarno ke Istana.

Namun atasannya tetap jas.

Sementara itu budayawan Semarang, Grace W Susanto, mengatakan bahwa tidak ada salahnya memakai sarung setiap hari pada saat bersantai, bekerja, atau aktivitas apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun