Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Awal Mula Umat Muslim Berpuasa, Siapakah "Orang-orang Sebelum Kamu" yang Dimaksud?

23 Maret 2023   10:06 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:51 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awal Mula Umat Muslim Berpuasa, Siapakah "Orang-orang Sebelum Kamu" yang Dimaksud?
Berpuasa di bulan Ramadhan (bangkinang.kamparkab.go.id)

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan rukun keempat dari Rukun Islam yang wajib dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia.

Mereka tidak makan dan tidak minum selama 13 jam (Imsak hingga Maghrib).

Hal tersebut ada tertulis di Al Qur'an, surat Al Baqarah ayat 183 yang bunyinya diwajibkan kepada orang beriman untuk berpuasa seperti yang dilakukan oleh "orang-orang sebelum kamu".

Nah, lantas siapakah dengan "orang-orang sebelum kamu" yang dimaksud itu?

Dalam artikel The History, Pathophysiology and Complication (1982) disebutkan jika puasa itu sudah ada sejak abad ke-8 hingga abad ke-6 Sebelum Masehi.

Filsuf sekaligus bapak kedokteran terkenal Hippocrates merupakan tokoh yang memperkenalkan konsep berpuasa untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan.

Di Islami.co, Khoirul Anwar menyebutkan pemeluk agama Hanif, Shabi'in, Nasrani, dan Yahudi merupakan "orang-orang sebelum kamu" yang dimaksud.

Bahkan orang-orang Nasrani dan Yahudi berpuasa sudah menjadi identitas mereka.

Sedangkan Nabi Muhammad SAW mulai menganjurkan umatnya berpuasa pada abad ke-7 Masehi.

Yakni sejak tahun 623 Masehi atau setahun setelah hijrah dari Mekah ke Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun