Berapa Kali Nabi Muhammad SAW Berpuasa Ramadhan dalam Hidupnya?
Puasa di bulan Ramadhan bermakna tidak makan dan tidak minum selama waktu Imsak hingga Maghrib.
Hal tersebut bermakna menahan diri, jika demikian puasa juga menahan diri dari segala sesuatu keinginan yang buruk untuk dilakukan.
Puasa dalam bahasa Arabnya adalah shaum atau shiyam yang bermakna berpantang atau menahan diri.
Dalam Surah Maryam ada disebutkan bahwa Siti Maryam yang adalah ibu Nabi Isa AS bernazar kepada Allah SWT bahwa beliau akan berpuasa (tidak berbicara) kepada siapa pun.
"Aku bernazar kepada Tuhan akan berpuasa pada hari ini, tidak berbicara kepada siapa pun".
Dalam artian menahan diri dengan tidak makan dan tidak minum, muncul pertanyaan berapa kalikah Baginda Nabi berpuasa selama hidupnya?
Bermakna dalam sejarahnya, umat Islam mulai melakukan puasa pada tahun 623 Masehi, atau pada bulan Syaban di tahun ke-2 Hijriah.
Seperti diketahui, kalender Islam ini dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, itulah yang tahun pertama Hijriah.
Sampai kepada tahun ini, atau 2023 Masehi adalah tahun ke-1444 Hijiriah.
Demikianlah Nabi Muhammad SAW menjadi generasi pertama bersama umat Muslim lainnya yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.