Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Menghindari Bau Mulut Saat Bulan Puasa

27 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 27 Maret 2023   11:21 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menghindari Bau Mulut Saat Bulan Puasa
Bau mulut (merdeka.com)

"Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah itu lebih harum dari minyak kasturi" HR. Bukhari.

Drg. Tavip Hariyadi, Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, Bandung, Jawa Barat menjelaskan penyebab munculnya masalah bau mulut kepada orang yang berpuasa.

Orang berpuasa itu mulutnya tidak aktif karena tidak adanya aktivitas dalam makan atau minum.

Di lapisan email gigi banyak bakterinya. Di saat mulut tidak aktif, maka bakteri dan kuman itu lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang lebih banyak juga.

"Itulah yang menyebabkan nafas berbau tidak sedap," katanya.

Untuk mengatasi hal itu, Tavip menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari. Yaitu pada saat setelah sahur dan sebelum tidur malam.

Masyarakat juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik setelah menyikat gigi itu. Pilihlah obat kumur yang cukup mengandung antiseptik untuk menjaga kebersihan.

Namun Tavip mengingatkan jangan terlalu banyak menggunakan obat kumur itu. Cukup dua kali setelah sikat gigi dengan alasan tertentu.

Selain itu bisa juga membersihkan lidah dengan pembersih sebagai salah satu upaya mengatasi bau tak sedap itu.

"Jangan sampai terlalu masuk, yang malahan bisa terangsang untuk muntah dan membatalkan puasanya," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun