Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Sejarah Beli Baju Lebaran, Pernah Dikritik Belanda Karena Menggunakan Dana Pemerintah

2 April 2023   11:07 Diperbarui: 2 April 2023   11:07 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Beli Baju Lebaran, Pernah Dikritik Belanda Karena Menggunakan Dana Pemerintah
Jual-beli pakaian menjelang Hari Raya jaman dulu (historia.id)

"Yang menggunakan model Eropa adalah mereka yang dekat dengan Belanda," tulis Kees van Dijk dalam salah satu bukunya.

Jika pada masa-masa seperti itu, baju baru merupakan sesuatu yang mewah bagi rakyat jelata.

Maka setelah masa kemerdekaan, Indonesia mulai melakukan pembangunan di segala bidang dan terus memakmurkan rakyatnya.

Mulai dari membangun ekonomi, salah satunya mendirikan pabrik tekstil, garmen, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pakaian ini.

Kemakmuran pun semakin sejahtera, kini pakaian baru sudah bisa dijangkau oleh rakyat jelata. Cuma tinggal beberapa gelintir saja mereka yang sangat miskin sehingga tidak dapat membeli pakaian baru untuk Hari Raya.

Toh, mereka yang berlebihan dan punya pakaian bekas yang layak pakai bisa menyumbangkan sesuatu yang berguna itu untuk mereka yang sangat membutuhkannya.

Saya yakin membeli pakaian baru sudah menjadi prioritas utama dalam anggaran Lebaran yang Anda susun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun