Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Pulang ke Udik, Harus Tahu Inilah Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

4 April 2023   11:07 Diperbarui: 4 April 2023   11:09 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulang ke Udik, Harus Tahu Inilah Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia
Sejarah mudik (socorejo-jenu-desa.id)

Mulai dari pekerja kantoran, buruh di pabrik-pabrik, Pekerja Rumah Tangga (PRT), dan sebagainya.

Nah, karena IdulFitri merupakan momen untuk bersilaturahmi, saling maaf memaafkan. Maka mereka pun pulang ke kampung halamannya.

Di sana mereka akan sujud kepada orangtuanya, memohon maaf lahir dan batin kepada orang yang selama ini telah membesarkannya.

Sekaligus mereka juga refreshing menggunakan kesempatan Hari Raya untuk rehat dari pekerjaan sehari-hari yang rutin.

Nah semenjak itulah mudik sudah menjadi tradisi pulang kampung hingga sekarang ini.

Ahli sejarah menemukan jika pulang kampung ini sudah dikenal pada jaman Kerajaan Majapahit.

Seperti diketahui, Kerajaan yang beribukota di Trowulan, Jawa Timur itu merupakan kerajaan yang sangat legendaris.

Majapahit berhasil meluaskan wilayahnya hingga ke berbagai pelosok Nusantara bahkan hingga ke luar wilayah yang disebut dengan Indonesia sekarang ini.

Dengan demikian maka Trowulan menempatkan duta-duta nya di wilayah kekuasaannya itu.

Setiap tahun sekali, duta-duta itu pulang ke Trowulan untuk melapor ke Raja Majapahit.

Dalam kesempatan itu mereka mengunjungi makam keluarga yang sudah meninggal untuk berdoa dan bersujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun