Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bikin Umat Muslim Tersedu-sedu, Ini Manfaat Saling Memaafkan bagi Kesehatan Mental

29 April 2023   10:06 Diperbarui: 29 April 2023   14:04 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bikin Umat Muslim Tersedu-sedu, Ini Manfaat Saling Memaafkan bagi Kesehatan Mental
tirto.id

Silaturahmi

Entah dianjurkan atau tidak oleh agama, atau memang sudah menjadi tradisi, pada Hari Raya Idul Fitri umat Muslim bersilaturahmi saling maaf-maafan.

Kabar gembira, ternyata tradisi saling maaf-maafan ini bersifat positif bagi kesehatan mental seseorang.

Dari pengalaman sehari-hari kita dapat merasakan jika kita mempunyai perasaan bersalah baik yang disengaja maupun tidak, maka itu akan menjadi beban di hati, kepikiran terus istilahnya.

Nah, jika kita meminta maaf kepada orang yang kita sakiti itu dan mereka mengerti dan menerima permohonan kita, maka beban kita menjadi plong.

Seperti salah satu dari asal kata Lebaran adalah "lebar" yang bermakna lapang.

Begitu pun jika sakit hati dan menaruh dendam kepada seseorang, dan orang itu minta maaf atas segala kesalahannya baik yang disengaja maupun tidak, maka itu akan membuat hati kita lapang.

Kata fitri dari Idul Fitri adalah suci atau bersih.

Jadi dengan demikian hati kita bersih lagi, suci lagi dan lapang.

Coba kita dengarkan apa yang dikatakan oleh para psikolog mengenai hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun