Rudy W
Rudy W Lainnya

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengenal Tradisi Sunda Menyambut Ramadhan

4 Mei 2019   10:46 Diperbarui: 6 Mei 2019   08:12 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Tradisi Sunda Menyambut Ramadhan
nusantaranews.co

Marhaban Ya Ramadhan. Bulan Suci, bulan penuh ampunan dan Rahmat telah tiba. Seluruh umat Muslim di dunia menyambutnya dengan khusuk. 

Pada setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan, banyak tradisi di seluruh daerah di negara kita dihelat.

Dan untuk masyarakat Sunda di Jawa Barat, dikenal setidaknya ada tiga tradisi yang biasa dilakukan, yaitu Nyadran, Munggahan, dan Keramasan.

Nyadran

Nyadran berasal dari bahasa Arab nadara. Dalam bahasa Indonesia, nadara berarti jarang atau langka.

Sebenarnya, tradisi nyadran atau ziarah kubur ini bukan saja di daerah Jawa Barat, namun umum terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Para sanak saudara dan keluarga menyambangi keluarga mereka yang sudah meninggal. Mereka membersihkan makam keluarganya dan memanjatkan doa bagi ahli kubur.

Doa mohon ampunan bagi ahli kubur ini biasa dilakukan saat menjelang tibanya bulan Ramadhan atau pada saat awal bulan Syawal (Idul Fitri).

Mereka menyatakan ziarah dan mendoakan yang telah meninggal adalah bagian dari sebuah amalan.

Amalan tersebut juga sekaligus sebagai siraman rohani menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Munggahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun