Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)
Pepes Ikan Ciu, Makan Sahur Lebih Beraroma Wangi Bumbu
Menu makan sahur kali ini dari bahan ikan. Agar ikannya tidak amis dipepes saja. Jangan sampai amis ikan setelah makan sahur terus melekat di mulut hingga siang, membuat mulut tidak nyaman. Pepes Ikan Ciu amisnya tidak menempel di mulut karena wangi bumbu yang berlapis.
Pepes dengan menggunakan ikan Ciu dan dibuat dengan bumbu yang dijamin akan membuat aroma amis akan hilang berganti dengan wangi bumbu. Makan ikan menyehatkan karena itu puasa tetap mengkonsumsi ikan.
Istri sebelum memasak tidak lupa menawarkan kepada anak-anak.
"Menu sahur kita ikan pepes ya?"
Semua sepakat. Pembuatan pepespun dimulai, kali ini dibikin video. Istripun tidak keberatan.
Dipersiapkan bahan-bahannya, 1/2 kg ikan Ciu, dengan bumbu terdiri bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, cabai dan garam secukupnya. Bumbu-bumbu ini kemudian di tumbuk jadi satu atau lebih praktis diblender saja agar lebih halus.
Setelah itu bumbu yang sudah diblender dilumurkan ke badan ikan Ciu hingga meresap ke daging ikan. Setelah dilumuri, ikan diletakkan di daun pisang. Sebelumnya letakkan bumbu tambahan irisan bawang bombai, serai, daun salam, daun kemangi dan belimbing sayur di atas daun pisang.
Setelah daun pisang di alasi bumbu tambahan tadi, kemudian letakkan ikan Ciu yang sudah di lumuri bumbu di atasnya. Bumbu tambahan juga diletakkan di atas ikan sebelum ditutup daun pisang. Untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam kukusan.
Ikan Ciu Pepes siap di kukus. Nyalakan api kompor, tunggu saja sekitar 20 menit ikan pepes sudah matang siap disantap buat makan sahur. Dijamin bumbu yang berlapis-lapis membuat aroma ikan menjadi wangi..
Menu sahur ada ikan, gizi tetap terjaga. Selera makan bertambah. Semoga tubuh kita selalu sehat yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat mencoba.
Sungailiat, 3 Mei 2020/10 Ramadhan 1441 H
Rustian Al'Ansori