Saeful Ihsan
Saeful Ihsan Wiraswasta

Seseorang yang hobi membaca dan menulis resensi buku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menjadi Raja Ruang dan Waktu

12 April 2023   10:10 Diperbarui: 12 April 2023   10:12 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi Raja Ruang dan Waktu
Sumber foto: panennews.com | istockphoto.com

Ada seorang pemuda, marbot, tinggal di Kelurahan Tondo, sekira enam kilometer dari jantung Kota Palu; namanya Karmin.

Sore itu, kira-kira sejam sebelum bencana, entah mengapa si Karmin ingin cepat-cepat ke masjid. Masih pukul lima sore. Jarak antara rumah Karmin dengan masjid sekira selemparan anak panah yang dilepaskan dari busurnya kencang-kencang. Letak masjid di arah timur, agak berbukit.

Kala hendak menyeberangi jalanan menuju ke masjid, tiba-tiba saja serombongan sapi lewat, hampir saja si Karmin kena seruduk. Ia menyerapah, 'Kurangajar! Kalau lewat lihat-lihat dong!' Katanya, kesal kepada sapi-sapi itu.

Sehabis menyapu serta mengelap debu-debu, dan baru saja si Karmin hendak mengumandangkan azan magrib, gempa tektonik berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Kota Palu. Karmin tidak jadi mengumandangkan azan, ia bergegas pulang untuk menyelamatkan anak dan istrinya.

Karmin membawa diri, anak, dan istrinya berlari ke atas bukit, melewati masjid, ia berusaha mendapatkan titik tertinggi. Soalnya, gempa sekencang itu biasanya disertai tsunami. Belajar dari pengalaman Aceh di tahun 2004--dan benar saja, pantai Teluk Palu memang pada akhirnya disapu tsunami.

Sesampainya di atas bukit, Karmin bertemu dengan rombongan sapi yang tadi hampir menabraknya. Ia kembali menyerapahi sapi-sapi itu:

'Kalian juga ini, kenapa tadi tidak bilang-bilang kalau mau gempa?'

"Hahaha ...." Tawa Muzakkir semakin keras saja. Teman-temannya juga tertawa dengan level yang sama.

"Belum," kata Mas Syam, "masih ada sambungannya ...."

Beberapa hari setelah itu, beberapa ekor sapi masuk ke pekarangan masjid. Rumput-rumput plus bunga-bunga habis digasak hewan-hewan malas itu. Ditambah, kotorannya berhamburan, menebarkan aroma yang sangat tidak mengenakkan.

Pak imam masjid yang tiba belakangan, mengusir sapi-sapi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun