Ranadhan: Berbagi Peduli Sesama
Ramadhan, bulan penuh berkah yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah dan spiritualitas, tetapi juga sebagai waktu yang tepat untuk merangkul nilai-nilai kebaikan, kedermawanan, dan solidaritas dengan sesama. Di tengah-tengah kesibukan menjalankan ibadah puasa, kita diperingatkan untuk tidak hanya memikirkan kebutuhan spiritual kita sendiri, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan orang lain di sekitar kita. Inilah saatnya untuk menghidupkan semangat berbagi dan peduli sesama dalam setiap langkah kita.
Salah satu aspek penting dari Ramadhan adalah praktik zakat, salah satu dari lima pilar Islam. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk menyumbangkan sebagian dari harta mereka kepada yang membutuhkan. Dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 267, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu". Dalil ini menggarisbawahi pentingnya memberikan dari rezeki yang telah kita terima sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah dan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Tidak hanya dalam bentuk zakat, Ramadhan juga mengajarkan kita untuk lebih luas dalam berbagi. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Seorang Muslim adalah saudara bagi sesama Muslim. Dia tidak boleh menzalimi saudaranya atau menyerahkannya kepada musuhnya. Barangsiapa yang membantu saudaranya, Allah akan membantu dirinya. Barangsiapa yang meringankan beban seorang Muslim dari kesusahan dunia, Allah akan meringankan baginya kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa berbagi dan peduli terhadap sesama merupakan kewajiban dan sumber keberkahan dalam agama Islam.
Selama bulan Ramadhan, kegiatan-kegiatan sosial dan amal pun semakin marak dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Mulai dari pembagian paket sembako, santunan anak yatim, hingga iftar bersama bagi yang kurang mampu, berbagai bentuk kebaikan dilakukan untuk menyebarkan kebahagiaan dan keberkahan di sekitar kita. Inilah momentum yang tepat untuk berkontribusi dalam gerakan berbagi dan memperluas dampak positif bagi masyarakat luas.
Namun, penting untuk diingat bahwa berbagi tidak hanya terbatas pada materi atau harta benda. Kita juga dapat berbagi waktu, tenaga, dan kebaikan dengan sesama. Menawarkan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, memberikan senyuman kepada orang asing, atau sekadar memberikan kata-kata semangat kepada yang sedang mengalami kesulitan, semua itu juga merupakan bentuk kebaikan yang bernilai besar di mata Allah SWT.
Bulan Ramadhan juga mengajarkan kita untuk meningkatkan sikap empati dan pengertian terhadap orang lain. Saat kita merasakan lapar dan haus selama puasa, kita menjadi lebih memahami penderitaan orang-orang yang kurang beruntung yang mungkin harus merasakan kesusahan tersebut setiap hari. Hal ini seharusnya menjadi pemicu untuk bertindak dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun.
Selain memberikan manfaat bagi mereka yang menerima bantuan, berbagi juga memberikan manfaat besar bagi diri kita sendiri. Ketika kita berbagi dengan orang lain, kita merasakan kebahagiaan yang mendalam dan kepuasan batin yang tidak tergantikan. Mengetahui bahwa kita telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan membantu seseorang dalam kesulitan adalah salah satu rasa nikmat yang paling memuaskan.
Selama bulan Ramadhan, mari jadikan gerakan berbagi dan peduli sesama sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah kita. Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik dengan tindakan kecil berbagi kita. Dengan memberikan sebagian dari rezeki yang telah kita terima, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur kepada Allah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh kasih, solidaritas, dan kebaikan. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan sosial, menebar kebahagiaan, dan memperluas cinta kasih kepada sesama manusia.
"Marilah kita bersama-sama berbagi dalam kebaikan, karena setiap tindakan kebaikan kita akan memberikan manfaat besar. Ingatlah, Allah SWT selalu memberikan ganjaran yang melimpah bagi mereka yang bermurah hati dan peduli terhadap sesama."
Wassalam
Semoga bermanfaat
SALAM SEHAT DAN SUKSES UNTUK SEMUA
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
