Salmun Ndun
Salmun Ndun Guru

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Menyapa: Nyalakan Iman dan Sambungkan Hati

12 Maret 2024   07:30 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:35 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Menyapa: Nyalakan Iman dan Sambungkan Hati
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan menjadi sebuah kesempatan baik juga untuk menyambungkan hati dengan Allah SWT dan sesama manusia melalui berbagai bentuk ibadah dan amal kebajikan. Merupakan kesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan Sang Pencipta, dalam konteks memperdalam ikatan emosional dan spiritual dengan sesama umat manusia. Salah satu cara utama untuk menghubungkan hati dalam Ramadhan adalah melalui ibadah shalat dan membaca Al-Quran. Shalat merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, sementara membaca Al-Quran membawa kedamaian dan kebahagiaan kepada hati yang haus akan petunjuk-Nya.

Di samping itu, bulan Ramadhan juga mengajarkan pentingnya solidaritas sosial dan empati terhadap sesama manusia. Melalui kegiatan-kegiatan seperti memberikan sedekah, memberi makan kepada yang lapar, dan membantu orang-orang yang membutuhkan, umat Islam dapat merasakan kehangatan dan kedamaian dalam memberikan manfaat kepada sesama. Sebuah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman, dan tetangga. Selain itu, melatih diri untuk menjadi individu yang lebih baik secara moral dan saling mendukung. Praktik-praktik baik ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk merasakan kehangatan dan kebaikan dalam berbagi dengan sesama serta menjalankan ajaran agama Islam dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.

Upaya memperdalam hubungan dengan Allah selama bulan Ramadhan adalah melalui ibadah puasa. Puasa tidak hanya merupakan kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk merenungkan keagungan Allah dan meningkatkan kesadaran akan-Nya. Umat Islam belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketaatan mereka kepada Allah, dianjurkan untuk lebih banyak berdoa dan berdzikir, merenungkan kebesaran Allah, serta memohon ampunan dan petunjuk-Nya agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari.

Melalui tulisan ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga dalam menghadapi bulan suci Ramadhan ini. Teruslah memperkuat iman dan hubungan spiritual, tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang waktu yang diridhoi Allah. Jadikanlah pelajaran dan pengalaman yang diperoleh selama bulan Ramadhan sebagai pijakan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik, lebih penuh keimanan, dan lebih mendalam dalam hubungan dengan Allah SWT.

Ramadhan ada di hadapan dan terus menyapa umat Islam. Karena itu, bekali diri dengan ilmu dan iman untuk menyambut dan menjalani bulan yang agung, bulan yang penuh kebaikan, bulan yang menjadi penghibur hati orang-orang yang beriman. Semoga bulan Ramadhan ini membawa berkah dan keselamatan bagi semua umat Islam. Teruslah berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermakna, dan lebih memperdalam hubungan spiritual dengan-Nya, dan bersiap mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun