Salmun Ndun
Salmun Ndun Guru

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Spirit Ramadhan dan Kebutuhan Sembako

24 Maret 2024   05:11 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:45 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spirit Ramadhan dan Kebutuhan Sembako
Ilustrasi sembako. (Sumber: Unsplash/Chuttersnap via kompas.com)

Memahami kehadiran Ramadhan sebagai waktu atau periode yang disimbolkan oleh ketaatan, introspeksi, dan pertumbuhan spiritual. 

Di balik kewajiban berpuasa, Ramadhan merupakan saat refleksi yang dalam tentang nilai-nilai seperti kesabaran, pengorbanan, dan kepedulian. Ini adalah waktu untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui doa , baca Al-Qur'an, dan amal kebajikan. 

Selain itu, Ramadhan juga menciptakan kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dan keluarga, melalui berbagi makanan bersama di waktu berbuka dan berbagi kebahagiaan dalam beramal. 

Dengan memahami kehadiran Ramadhan sebagai periode yang penuh berkah dan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual, umat Muslim dapat mengeksplorasi potensi diri mereka secara lebih mendalam dan menemukan makna yang lebih dalam dalam ibadah mereka.

Ini adalah saat untuk merefleksikan kehidupan, mengevaluasi perbuatan, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Ramadhan juga mengajarkan kesederhanaan dan rasa empati terhadap mereka yang kurang beruntung, mengingatkan kita akan berkah yang kita miliki. 

Dalam kerumitan dunia modern, Ramadhan mengajak umat Muslim untuk menemukan kedamaian dalam kesederhanaan, meningkatkan hubungan dengan keluarga, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

Dengan memahami esensi Ramadhan, kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita, membawa kedamaian dan kebaikan kepada diri sendiri dan orang lain di sepanjang perjalanan spiritual ini.

Tantangan Kebutuhan Ramadhan

Tantangan kebutuhan sembako di masa Ramadhan menghadirkan realitas yang kompleks bagi banyak individu dan keluarga. 

Selama bulan suci ini, ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan, banyak yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk makanan dan minuman. 

Salah satu tantangan utama adalah kenaikan harga sembako yang sering terjadi menjelang dan selama bulan Ramadhan, menyebabkan beban finansial yang lebih besar bagi keluarga yang kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun