Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinistimewakan sekali oleh Allah Swt yang mana di dalamnya penuh pahala berlipat ganda.
Aktifitas apa pun dalam kehidupan manusia selama 24 jam jika dikerjakan dan di niatkan karena Allah Swt maka akan bernilai ibadah.
Terlebih-lebih bulan yang penuh maghfiroh ini dimana umat Islam seluruh dunia sedang berlomba-lomba dalam kebaikan demi menggapai ridho Allah Swt.
Amalan di bulan suci Ramadhan seperti Sholat, taraweh, pengajian semuanya mempunyai nilai tersendiri disisi Allah Swt yang pahalanya dilipat gandakan termasuk salah satunya adalan amalan sedekah di bulan Ramadhan.
Oleh karena itu sudah tidak asing lagi dari pemandangan yang sangat kontras sekali mana kala sering melihat baik Ibu, Bapak dan orang lain yang memberikan sedekah di bulan Ramadhan baik berupa makanan atau pun dalam bentuk uang kepada anak-anak, orang dijalan dan kepada fakir miskin yang hidupnya susah seperti pengamen, tukang ojek ataupun pemulung.
Sedangkan yang sering terlihat dalam keseharian saat bulan Ramadhan adalah menu buka takjil yang diberikan oleh Ibu-ibu sekitar khusus dimushola atau Masjid dan itupun termasuk salah satu sedekah.
Sekian banyaknya ibadah dibulan Ramadhan sedekah adalah yang paling utama dari sekian banyaknya ibadah berlipat ganda di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.
Sedekah pada intinya tidak hanya terfokus pada harta saja dimana dan kapan pun yang dimiliki oleh seseorang seperti kemampuan, tenaga, kepandaian, ilmu dan harta benda adalah semua milik Allah Swt.
Semua itu adalah titipan yang tinggal bagaimana mau digunakan atau di jalankan. Apakah kejalan kebebaran atau kesesatan.
Tentunya jika sebagai hamba Allah yang dhoif dan ingin agar harta tersebut memiliki nilai ibadah maka seharusnya dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya di Jalan Allah Swt termasuk dengan disedekahkan kepada yang wajib menerimanya agar Allah ridho.
Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan mungkin sudah pernah mendengar sebelumnya baik langsung melalui media seperti kompasiana ataupun lewat pengajian yang sering didengar saat kultum atau kuliah tujuh menit baik di Mushola ataupun Masjid oleh seorang penceramah seperti Kyai.