Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Buruh

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hablum Minanas dan Hablum Minallah

19 April 2022   06:57 Diperbarui: 19 April 2022   06:58 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hablum Minanas dan Hablum Minallah
Ilustrasi hablum minanas atau hubungan baik dengan sesama manusia/istockphoto.com

Selain hablum minanas ada satu lagi yang paling utama yaitu hablum minallah yang berati hubungan baik dengan Allah Swt sang pencipta.

Tidak sempurna iman seseorang apa bila mempunyai hubungan baik dengan sesama manusia dimanapum namun lupa Tuhannya.

"Arrookhimuuna yarkhamuhum murrokhmaanu irkhamuuman fil ardhi yar khamkum man fissama'i"

"Para penyayang akan disayang oleh Tuhannya yang maha penyayang. Sayangilah yang ada di bumi maka yang dilangit akan menyayangimu".

Oleh karena itu antara hablum minanas dan hablum minallah satu paket yang tidak dapat dipisahkan.

Jika hubungan dengan Allah Swt seperti Sholat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya sudah dilaksanakan dengan baik maka selanjutnya memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dengan baik.

Oleh karena itu sebesar apa pun dosa seseorang kepadanya jikalau belum meminta maaf kepada yang bersangkutan maka Allah Swt pun tidak akan memaafkannya. 

Itulah salah satu adanya tradisi nyadran dari kampung ke kampung hanya sekedar melebur dosa terhadap sesama saudara lainnya dengan melaksanakan perintah Allah Swt yang dikenal dengan permohonan maaf lahir bathin di hari raya idul fitri.

Salam..

Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun