Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Penulis

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Perbuatan Makruh dalam Shaum Ramadhan

18 Maret 2024   02:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   02:07 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbuatan Makruh dalam Shaum Ramadhan
( Sumber dari dokumen LAZYASA Malang.com ) 

Dalam melaksanakan sham Ramadhan tentunya harus dengan tata cara dan syariah Islam. Hal ini diatur agar pelaksanaan shaum Ranadhan sesuai dengan kaidah fiqih. Ada beberapa perbuatan yang menjadi makruh saat melaksanakan shaum Ramadhan yaitu:

1. Berkumur-kumur atau menghirup air ke hidung secara berlebihan ketika berwudhu atau mandi. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan masuknya air ke dalam perut secara sengaja atau tidak sengaja dan dapat membatalkan ibadah shaum tersebut.

2. Mencium pasangan (suami atau istri) dengan nafsu atau yang dapat menimbulkan nafsu syahwat. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya mani atau munculnya keinginan untuk berhubungan badan dan dapat membatalkan ibadah shaum tersebut.

3. Memandang lawan jenis dengan nafsu atau berlama-lama memandangnya. Hal ini juga dapat membangkitkan nafsu syahwat dan mengganggu konsentrasi beribadah dan dapat membatalkan ibadah shaum tersebut.

4. Memandang lawan jenis dengan nafsu atau berlama-lama memandangnya. Hal ini juga dapat membangkitkan nafsu syahwat dan mengganggu konsentrasi beribadah dan membatalkan ibadah shaum tersebut.

5. Mencicipi makanan tanpa ada maksud atau tujuan tertentu. Hal ini dapat menyebabkan masuknya makanan ke dalam perut secara sengaja atau tidak sengaja dan dapat membatalkan ibadah shaum tersebut.

6. Mengakhirkan berbuka puasa sementara dirinya mampu menyegerakan berbuka. Hal ini sangat bertentangan dengan sunnah Rasulullah saw yang selalu menyegerakan berbuka puasa ketika matahari telah terbenam. 

7. Meninggalkan sahur atau mengakhirkan sahur. Karena sahur adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan pembeda antara puasa kita dengan puasa orang-orang sebelum kita. Rasulullah saw.

8. Bersiwak atau menggosok gigi pada waktu setelah zawal (masuk waktu dzuhur). Hal ini dikarenan dapat menghilangkan rasa haus yang merupakan salah satu ciri khas dari orang yang melaksanakan shaum Ramadhan.

9. Ghibah (menggunjing), namimah (menyebarkan fitnah), dusta (berbohong), dan perkataan-perkataan buruk lainnya. Hal-hal ini  dukarenakan merupakan dosa besar yang dapat merusak hubungan antara sesama manusia dan antara manusia dengan Allah swt. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun