Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Penulis

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mengharapkan bertemu Malam Lailatul Qodar

1 April 2024   02:00 Diperbarui: 1 April 2024   02:00 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengharapkan bertemu Malam Lailatul Qodar
( Sumber dari dokumen Undip.id.com ) 

Tak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir dimana ini merupakan fase maghfiroh atau ampunan. Dan pada 10 hari terakhir ini terdapat suatu malam yang penuh dengan keberkahan yaitu Lailatul Qodar. Malam Lailatul Qodar digambarkan oleh Rasulullah saw pada malam malam ganjil ( 21, 23, 25, 27, dan 29 ) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Sebenarnya apakah malam Lailatul Qodar itu ? Tentunya jawabannya ada dalam Al Qur'an pada Surat Al Qodar, bahwasanya Lailatul Qodar itu adalah malam penuh keberkahan dan lebih baik dari 1000 bulan ( kurang lebih 83 tahun ). Jadi seorang hamba melakukan ibadah shalat malam dan berdoa maka pahala ibadahnya sama dengan ibadah 1000 bulan atau 83 tahun. Dan pada malam Lailatul Qodar alam sunyi dan cerah seakan mereka bersujud kepada Allah swt sebagai tanda taatnya sebagau makhluk.

Ciri yang terlihat pada pagi hari udara cerah dan sinar matahari sangat cerah seakan telah mendapat rahmat dari Allah swt. Kita berharap dapat dipertemukan dengan malam Lailatul Qodar tersebut agar memperoleh keberkahan dan ampunan dosa dari Nya. Ya Allah berikanlah kami untuk bertemu dengan malam Lailatul Qodar yang penuh dengan keberkahan. Ya Allah ampunilah dosa dan kesalahan kami dan damaikanlah kehidupan kami yang fana ini.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun