Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Penulis

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tomat Merupakan Tradisi Bulan Ramadan di Simanosor Julu

21 April 2022   08:39 Diperbarui: 21 April 2022   08:41 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tomat Merupakan Tradisi Bulan Ramadan di Simanosor Julu
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Setiap daerah mempunyai tradisi tersendiri pada saat bulan Ramadan. Di Simanosor Julu Desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole terdapat tradisi unik. Tradisi tersebut adalah Tomat. Tomat merupakan acara makan bersama yang dilakukan masyarakat Simanosor Julu pada malam ke-15 dan malam ke-30. Bila dilaksanakannya pada malam ke-15 maka disebut Tomat Kecil. Sedangkan bila pada malam ke-30 maka disebut Tomat Kecil.

Acara Tomat ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setelah selesai Tadarus Al Qur'an pada malam ke-15 dan malam ke-30. Makanan yang disediakan oleh ibu ibu di Simanosor Julu ini dibawa dari rumah dan sudah dipersiapkan sejak sore hari. Acara Tomat ini merupakan acara silaturahmi masyarakat Simanosor Julu yang hanya ditemukan pada bulan Ramadan.

Acara Tomat ini bertujuan untuk silaturahmi masyarakat Simanosor Julu dan peningkatan membaca Qur'an. Dan disini ada salah satu pembimbing yang membenarkan bacaan orang yang membaca Qur'an bila salah. Suasana seperti ini membuat masyarakat Simanosor Julu senang karena bisa belajar membaca Al Qur'an dengan benar.

Acara Tomat dijadikan tradisi turun temurun oleh masyarakat Simanosor Julu dengan tujuan peningkatan cara membaca Al Qur'an dengan benar. Disamping itu sebagai sarana silaturahmi masyarakat untuk persatuan dan kesatuan masyarakat Simanosor Julu. Semoga tradisi yang baik ini tetap dipertahankan dengan baik sampai masa datang.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun