Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Penulis

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Duafa dan Miskin Harus Menjadi Kepedulian Bersama

24 April 2022   08:30 Diperbarui: 24 April 2022   08:32 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duafa dan Miskin Harus Menjadi Kepedulian Bersama
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadan merupakan bulan kepedulian kepada sesama. Salah satu bentuknya adalah santunan duafa agar peduli kepada masyarakat. Banyak orang yang membutuhkan kepedulian dari kita bersama. Agar terjalin hubungan ukhuwah islamiyah diantara sesama muslim. Banyak orang memberikan santunan khususnya pada bulan Ramadan ini.

Kepedulian antar sesama merupakan hal terpenting dalam lingkungan masyarakat sosial. Bagi orang yang mampu membantu duafa, bagi orang kaya membantu orang miskin, bagi orang yang berkelibahan membantu orang yang membutuhkan dan bagi orang yang lapang membantu mereka dalam keadaan susah. Inilah bentuk kebersamaan yang perlu kita perhatikan dalam lingkungan masyarakat.

Apalagi dalam bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan harus kita jadikan ladang beramal. Kita jadikan bulan Ramadan sebagai sarana perbaikan diri untuk berbuat lebih baik lagi. Tanpa ada kepedulian dan kebersamaan terhadap sesama maka tidak akan terwujud masyarakat sejahtera.

Marilah kita lebih meningkatkan kepedulian kita kepada orang yang membutuhkan. Marilah kita lebih memperhatikan haq orang lain diantara rizki yang ada. Marilah kita jadikan diri kita menjadi bagian dari kepedulian masyarakat. Semoga Allah swt memberikan kesehatan, kelapangan rizki dan keberkahan hidup. Semoga Allah swt selalu mengingatkan diri kita untuk membantu sesama demi terwujudnya masyarakat sejahtera. Semoga Allah swt menjadikan kita sebagai orang beriman dan ikhlas agar bahagia di dunia dan di akhirat kelak.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun