Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.
Mangalomang bagi Masyarakat Tapanuli Selatan
Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa Ramadan maka tibalah saatnya Idul Fitri.
Berbagai persiapan menu makanan dipersiapkan oleh masyarakat Tapanuli Selatan.
Pokoknya makanan khas dipersiapkan untuk menyambut Idul Fitri.
Salah satunya tradisi Mangalomang yang dipersiapkan sehari sebelum Idul Fitri.
Mangalomang adalah suatu tradisi membuat dan memasak lomang / lemang di buluh bambu pilihan.
Dengan bahan dari ketan hitam dan santan yang dimasukkan kedalam buluh bambu yang sudah diberikan daun pisang.
Setelah itu mulailah buluh bambu dibakar sampai matang.
Saat waktu berbuka puasa terakhir maka lomang itu disajikan bersama pilihan pelengkap seperti sirup, rendang atau lainnya.
Tradisi mangalomang saat Idul Fitri tetap ada setiap tahunnya.
Karena ini merupakan tradisi turun temurun yang tetap dilestarikan sepanjang masa.
Masyarakat Tapanuli Selatan tetap menjaga setiap tradisi ini sehingga ini menjadi khas dari suasana Idul Fitri disini.
Semoga kita tetap menjaga tradisi yang baik dikalangan masyarakat agar tetap lestari.