Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.
20 Kondisi Sakit yang Tidak Diperbolehkan Puasa
Agama Islam itu agama yang mudah dan memudahkan, tidak sulit dan tidak meyulitkan. Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Seluruh ajarannya sesuai dengan kemampuan umat manusia untuk menjalankannya khususnya dalam ibadah puasa dan kondisi sakit. Beberapa dalil dalam Quran dan Hadits yang menjelaskan kondisi sakit dan ibadah puasa.
1. . "Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al Baqarah: 185)
2. "Dan janganlah kamu membunuh dirimu." (QS. An Nisa': 29)
3. . "Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (QS. Al Baqarah: 185)
4."Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah:286).
5. . "Jika aku memerintahkan kalian untuk melakukan suatu perkara, maka lakukanlah semampu kalian."(Bukhori dan Muslim)6."Sesungguhnya Allah suka kalau keringanan-keringanan-Nya dimanfaatkan, sebagaimana Dia benci kalau kemaksiatan terhadap perintah-perintahNya dilakukan" (HR. Ahmad, dari Ibn 'Umar ra.).
Kapan Berkonsultasi ke dokter
1.Bila mengalami gangguan kesehatan ringan seperti demam ringan, batuk, flu, mual, muntah dan sakit kepala yang ringan tanpa penyakit kronis atau keadaan tertentu lainnya bisa saja seseorang tidak harus berkonsultasi ke dokter, tetapi paling tidak harus mengamati kondisi kesehatannya secara cermat.
2.Bila gangguan kesehatan ringan berlangsung lebih dari 3-5 hari sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah masih bisa melanjutkan puasa atu tidak. Bila gangguan yang timbul semakin berat tanpa harus ke dokter terpaksa harus dibatalkan puasanya
3.Bila penderita mempunyai penyakit kronis atau penyakit yang berlangsung jangka panjang maka sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter. Untuk menentukan apakah bisa melakukan ibadah puasa atau tidak ?
4.Pada umumnya penderita penyakit dengan komplikasi penyakit lain juga harus berkonsultasi dengan dokter ahli bila mempunyai penyakit kronis yang harus minum obat jangka panjang yang dikawatirkan puasa mengganggu pemberian minum obat yang akan memperberat penyakitnya.