Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Freelancer

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

3 Tingkatan Orang Berpuasa, Mana Paling Istimewa?

29 Maret 2024   02:28 Diperbarui: 29 Maret 2024   02:51 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tingkatan Orang Berpuasa, Mana Paling Istimewa?
Berkah Ramadan (Thirdman/Pexels)

Hati mereka berpuasa dari segala cita-cita yang 'rendah' dan segala pikiran yang berorientasi duniawi. Bilamana seseorang telah masuk dalam tingkatan puasa yang ketiga ini, sedikit saja ia lalai atau lupa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka dikatakan olehnya bahwa puasanya batal.

Bagi kita sebagai umat Muslim yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala, minimal sekali kita masuk dalam tingkatan puasa yang kedua di atas, sehingga kita dapat menggapai rahasia keistimewaan dari nilai-nilai Ramadan yang dijanjikan oleh Allah kepada kita semua.

Demikian penjelasan tentang 3 tingkatan orang berpuasa. Semoga yang telah disampaikan ini bisa bermanfaat dan menjadi jalan kebaikan bagi penulis maupun pembaca di mana pun tengah berada. Aamiin. 

*Tulisan ini merupakan rangkuman kultum Ustadz Muhammad Khoiri dengan judul "3 Tingkatan Orang Berpuasa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun