Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Lainnya

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Warung Ramadan: Bertemu Teman Lama

28 Maret 2023   18:54 Diperbarui: 28 Maret 2023   19:06 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Ramadan: Bertemu Teman Lama
Sumber ilustrasi: kreasi pribadi via Canva

"Wa'alaikumsalam. Eh, Jali. Tumben lewat sini?"

"Iya, Jul. Kebetulan lagi ada urusan dari rumah pak Ustadz. Emak jualan takjil rupanya, ya sekalian aja mampir," katanya.

"Oh ..." Aku mengangguk-angguk.

"Eh, ada Jali. Kebetulan banget tinggal atu koleknya, nggak ape-ape?"

"Nggak apa-apa, Mak. Satu aja buat saya sendiri, Mak."

"Makan di sini aje, sekalian buka puasa bareng," seperti biasa, Emak selalu ramah, terlebih pada orang yang kukenal atau teman akrab.

"Nggak apa-apa, Mak. Besok lagi aja saya mampir. Hari ini saya buru-buru, disuruh jadi bilal tarawih malam ini," katanya.

"Iye deh, nanti mampir-mampir ye ke mari." Emak tersenyum sambil menyerahkan satu gelas berisi kolak ubi. Uang lima ribu berpindah ke tangan Emak. Jali melambaikan tangan, aku membalasnya dengan senyum. Kami menutup pintu dan duduk bersisian menunggu azan magrib.

"Katanye Jali udah kerja di perusahaan banyak nasional gitu Jul, yang Emak denger sih."

"Multinasional kali, Mak?" Aku mengoreksi kekeliruan ucapan Emak.

"Nah, iye. Ntu. Mantep ye Jul."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun