Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Wiraswasta

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Katam 9 Jurus Pariwara, Iklan Medtron Ini Jadi "Jawara"

6 Mei 2020   04:57 Diperbarui: 6 Mei 2020   04:53 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katam 9 Jurus Pariwara, Iklan Medtron Ini Jadi "Jawara"
Credit Foto IGĀ @alecyavebyy

Jika saya cermati, kelebihan iklan tersebut yakni ada sesuatu suntikan alur cerita rakyat. Dengan begitu, pemirsa dan calon pembeli produknya nanti benar-benar dibuatnya klepek-klepekĀ dan "tidak bisa lari ke lain hati".

Kemudian, saya kira juga, ada beberapa unsur yang dilahapnya habis-habis demi sebuah pengakuan "Jawara" pada produk sejenisnya yang lain. Unsur itu diantaranya :

1. Menarik Perhatian

2. Ada Ketertarikan Pemirsa

3. Tercapainya Unsur Keinginan (sesuai kebutuhan penonton)

4. Kejelasan (Nama dan Gambar Produk)

5. Trust (Bangun Kepercayaan Publik)

6. Responsif Masyarakat (Baik/Buruk)

7. Keunggulan

8. Content / Isi / Tema (kalimat dalam cerita yang disampaikan)

9. Harga Produk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun