Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri
Derma Ilmu di Wisma Wisnu
Begitu murni, hasil karya anak-anak SMK ini.
"Allahu Akbar, Subhanallah", Berulang kali takjubku tak sadar berucap seperti itu. Aku bersyukur memiliki Ilmu ini, dan hanya itu yang bisa aku dermakan, insyaAllah tertanam kebaikan lewat apa yang aku bagikan kali ini.
"Kami bersyukur, dan berterimakasih telah luangkan waktu untuk mampir ke pondok kami, selanjutnya, kepada anak-anakku (santri) saya mohon untuk benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan baik", begitulah sambutan penutup Pak Holid, Kepala SMK Wisma Wisnu, Madiun.
Sebuah Bagian Terpenting yang akan membantu menolongmu ketika sudah meninggal adalah Amal. Sedekahmu selama di dunia. Ukuran beramal masing-masing orang pasti berbeda. Ada yang dimampukan bersedekah melalui harta dan benda, ada pula hanya sesuatu yang tak kasat mata. Kesemuanya itu terukur nilainya oleh Allah SWT.
Jangan minder ketika hanya sedikit harta untuk diamalkan. Bisa jadi, itulah kendaraan kita di akherat nanti. Sembunyi maupun terang-terangan, pemberian secara ikhlas itulah yang menjadi tolok ukur meraih kesempurnaan iman. Tergantung pada kemampuan masing-masing, yang pasti utamakan Allah, dahulukan Allah.
Jangan tergiur dulu oleh simpati manusia, apalagi jagad media sosial memberi ruang yang luas mempublikasikan kita melakukan sedekah / amal. Sangat mudah bagi kita untuk terpeleset jatuh ke jurang pujian manusia.
Sedekah apapun, itu berkah. Inilah sedekah ala saya. Sedekah Ilmu
Niatkan dalam hati, siap beraksi, segalanya untuk Allah SWT.