Satria Buana
Satria Buana Lainnya

Jika apa yang kau senangi tidak terjadi, apa senangilah apa yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membangun Habits atau Kebiasaan Baik Itu Susah-Susah Gampang

26 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 27 Maret 2023   17:52 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun Habits atau Kebiasaan Baik Itu Susah-Susah Gampang
Sumber foto: Pinterest/HeyThere

Katakanlah kita sedang sangat ingin tahu mengenai sejarah indonesia, dan sejarah indonesia tidak bisa kita dapatkan hanya dari pelajaran SD yang sudah kita tempuh saja, karena jelas pelajaran SD  hanya dasarnya saja, maka kita akan mencari tahu mengenai sejarah indonesia secara lengkap lewat youtoube, buku, artikel, dan bertanya kepada ahli sejarah yang kita kenal.

Bukankah hal itu sulit dilakukan jika tidak dilakuakn oleh orang-orang yang tidak mempunyai tujuan?  Atau kita ingin menurunkan berat badan, maka kita akan diet, atau kita ingin mengetahui lebih dalam tentang ilmu agama, maka kita masuk pesantren, atau kita ingin membeli suatu barang yang mahal, maka kita menabung.

  1. Mulai dengan kebiasaan kecil

Jangan mencoba membentuk kebiasaan besar sekaligus. Mulailah dengan kebiasaan kecil yang mudah dilakukan dan dapat dilakukan setiap hari. Misalnya, jika Anda ingin membentuk kebiasaan membaca buku setiap hari, mulailah dengan membaca satu bab buku setiap malam sebelum tidur. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten akan membantu Anda untuk membentuk kebiasaan besar.

  1. Buat jadwal yang teratur

Membuat jadwal yang teratur akan membantu Anda untuk mengingat dan melaksanakan kebiasaan baru secara konsisten. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang mencakup kegiatan-kegiatan yang ingin Anda lakukan, termasuk kebiasaan baru yang ingin Anda bentuk. Jadwal yang teratur akan membantu Anda untuk menghindari alasan untuk tidak melaksanakan kebiasaan baru.

  1. Cari dukungan dari orang lain

Mencari dukungan dari orang lain akan membantu Anda untuk tetap termotivasi dan bertanggung jawab dalam membentuk kebiasaan baru. Anda dapat mencari teman atau keluarga yang memiliki tujuan yang sama atau bergabung dengan komunitas yang sejenis dengan kebiasaan baru yang ingin Anda bentuk. 

Dengan mendapatkan dukungan dari orang lain, Anda akan lebih termotivasi untuk melaksanakan kebiasaan baru. Karena faktor lingkungan sangat berpengaruh sekali dalam konteks pergaulan, terlebih pada kita yang baru saja ingin membentuk kebiasaan yang memang mungkin belum kita lakukan sebelumnya.

  1. Evaluasi dan perbaiki

Setelah melaksanakan kebiasaan baru selama beberapa waktu, evaluasi dan perbaiki kebiasaan tersebut. Tinjau apakah kebiasaan baru tersebut benar-benar membantu Anda mencapai tujuan yang telah ditentukan atau tidak. Jika tidak, ubah atau perbaiki kebiasaan tersebut. Evaluasi secara teratur akan membantu Anda untuk tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Kesimpulannya membentuk kebiasaan baik membutuhkan waktu dan disiplin, namun manfaatnya sangat besar dalam jangka panjang. Dengan mengikuti tips di atas dan tetap konsisten, maka kebiasaan itu akan tumbuh dan melakat pada priadi kita. 

Contoh nyata dari apa yang saya tulis di atas adalah tulisan ini, ya yang sedang saya tulis adalah buah dari kebiasaan saya, dari menulis menurut saya banyak sekali menumbuhkan kebiasan-kebiasan baik yang baru, karena jika diperhatikan, setiap kali saya hendak menulis saya pasti membaca dan mencari referensi terlebih dahulu, tidak mungkin saya secara spontan menulis apa yang saya tidak tahu, tentu itu menjadi hal yang pelik. 

Jadi sebelum saya menulis saya akan mencari tahu dan membaca pembahsan yang akan saya jadikan tulisan, lalu saya tuangkan hal-hal yang menurut saya pantas dan baik jika disebarkn di muka umum. menurut saya ini adalah habits yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun