Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mini Vlog Ramadan: Persiapan Berbuka ala Saya dengan Menu Sederhana

17 April 2021   11:56 Diperbarui: 17 April 2021   12:23 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mini Vlog Ramadan: Persiapan Berbuka ala Saya dengan Menu Sederhana
Menu berbuka ala saya (Dok Pribadi)

Setiap orang punya menu dan cara tersendiri ketika berbuka puasa. Ada yang membeli makanan dari luar, ada juga yang memasak sendiri di dalam rumah. 

Sesuai dengan tema Mystery Challenge 1, kali ini saya akan berbagi cerita tentang persiapan berbuka ala saya dengan menu yang sederhana. Penasaran? Yuk, ditonton videonya!


Menu yang saya hadirkan di video tersebut amat sederhana. Gorengan risol, tempe, bakwan udang, lontong, ditambah dengan minumannya yakni es kelapa serta es buah. Makanan dan minuman khas orang-orang rumahan.

Sebenarnya saya dan ibu saya ingin membuat menu lain. Namun, karena kondisi rumah yang sedang ramai dan kurang memungkinkan untuk membuat masakan yang spesial, saya memutuskan untuk membuat makanan yang sederhana. Padahal, jika saja saya membuat video ini sejak dua hari yang lalu, saya bisa merekam makanan khas Ramadhan yakni kolak pisang beserta makanan favorit orang-orang, spicy wings.

Karena saya baru mengetahui tema dari mystery challenge kemarin, maka saya-pun kurang persiapan. Karena itu, saya sempat ingin menyerah, namun setelah saya pikir-pikir, karena saya punya skill mengedit video, kenapa tidak?

Ternyata merekam video tak semudah mengeditnya. Banyak hal yang seharusnya saya rekam namun malah saya abaikan. Jadilah video mini vlog tadi terlihat seperti terlalu cepat. Untungnya, saya bisa menambahkan opening dan beberapa selingan dari video beserta efeknya agar videonya bisa menarik untuk ditonton.

Jika ingin kita ambil hikmahnya, berbuka puasa tak selalu harus dengan menu yang istimewa. Dengan menu yang sederhana dan apa adanya, membuat kita jadi lebih mensyukuri apa yang ada.

Kita juga jadi bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang "kurang mampu" yang hanya bisa makan apa yang ada. Karena sejatinya, puasa mengajarkan kita untuk mampu merasakan derita orang-orang yang ada di bawah kita, agar kita mampu berusaha untuk tetap sederhana dan saling berbagi terhadap sesama.

Itulah cerita persiapan berbuka ala saya, bagaimana denganmu?

Apapun itu, yuk jadikan momen bulan puasa ini untuk selalu berbuat kebaikan dan berbagi kepada sesama. Karena dengan itu, Ramadhan kita menjadi lebih hangat, menyenangkan, dan bermakna.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun