Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Orangtua Harus Tahu, Ini 5 Cara Jitu Mengajarkan Anak Beribadah di Bulan Ramadan

2 Mei 2021   23:10 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:30 2295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua Harus Tahu, Ini 5 Cara Jitu Mengajarkan Anak Beribadah di Bulan Ramadan
Ilustrasi mengajarkan anak, sumber : Shutterstock/michaeljung

Jangan sampai, tujuan anakmu ketika beribadah hanyalah untuk mendapatkan hadiah. Beri tahu bahwa ada hadiah yang lebih besar dari hadiah yang orang-tua berikan, yakni pahala dan kemudahan yang diberikan Allah kepada kita. 

Misalnya, "Tahu gak kak? kalau kamu rajin shalat tarawih, Allah bakal ngasih kamu banyak pahala dan doa-doamu juga bisa terkabul. Kalau kamu mau sesuatu, minta ke Allah sehabis sholat, kalau kamu serius berdoanya, insyaallah Allah akan mengabulkan apa yang kamu mau." 

4. Buat metode yang asyik dalam belajar

Ilustrasi membuat metode yang asyik dalam mengajar, sumber : freepik/master1305
Ilustrasi membuat metode yang asyik dalam mengajar, sumber : freepik/master1305

Jangan mengajarkan anak beribadah hanya dengan nasihat-nasihat dan ceramah saja. Buatlah cara yang lebih menyenangkan. Terutama jika anakmu termasuk anak yang aktif, maka akan sulit jika kamu hanya mengajarkannya lewat perkataan saja.

Ada banyak metode yang dapat kamu lakukan dalam mengajarkan anak beribadah. Bisa lewat permainan, seperti tebak-tebakan surah, bermain challenge, misal siapa yang bisa membaca doa setelah makan maka ia akan dapat satu poin. Siapa yang paling banyak poinnya, maka ia akan mendapatkan hadiah atau diperbolehkan bermain seharian.

Kamu juga bisa mengajarkannya lewat buku cerita, ataupun video animasi seperti Nussa dan Riko The Series. Dengan itu, anak-anak akan lebih mudah faham dan mengerti. 

5. Ajaklah anak dalam aktivitas beribadah yang kita lakukan

Ilustrasi mengajak anak melakukan ibadah, sumber : iStockPhoto
Ilustrasi mengajak anak melakukan ibadah, sumber : iStockPhoto

Anak-anak tak bisa belajar hanya dari teorinya saja. Orang-tua juga harus bisa mencontohkan, bukan hanya mengajarkan. Ajaklah dan selalu sertakan anakmu ketika kamu melakukan ibadah. Ajak ia untuk beribadah bersama, kalau ia tak mau, maka biarkanlah ia hanya duduk menemanimu atau tidur di sebelahmu.

Misal, ketika kamu ingin mengajarkan anak laki-laki untuk sholat di masjid. Maka jangan memaksanya untuk ikut sholat jika ia tak mau. Kamu cukup mengajaknya, walau dia tidak ikut beribadah, setidaknya ia sudah dibiasakan pergi ke masjid untuk sholat. Ketika sudah terbiasa dan ia lupa melakukannya, anak akan merasa ada yang mengganjal sehingga ia merasa tak nyaman jika meninggalkan ibadah tersebut.

Itulah 5 cara jitu mengajarkan anak beribadah di bulan Ramadan. Yuk, coba dari sekarang!

Membiasakan anak beribadah sejak dini akan memberikan dampak yang besar ketika ia dewasa. Setidaknya, ia jadi tahu bahwa beribadah adalah sebuah keharusan dalam agama dan ia tak boleh meninggalkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun