Savitri Chandra
Savitri Chandra Wiraswasta

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Jurus Tampil Cantik tanpa Komedo

3 Mei 2021   20:49 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:06 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus Tampil Cantik tanpa Komedo
Pixabay - Lemon dan Madu

Tampil cantik di semua kesempatan terutama di Hari Raya tentu sebuah keinginan yang lumrah bagi perempuan. Wajah yang segar, cerah, halus, mulus dan cantik menjadi idaman.  Banyak hal akan dilakukan untuk mendapatkannya. Memakai skincare dari yang kelas murah meriah sampai kelas sultan.  Pergi ke salon untuk facial juga dilakukan.  Namun saat ini kita terkendala untuk mereparasi wajah di salon.

Komedo bertumpuk terutama di area hidung, membuat bagian tersebut terlihat berminyak dan melunturkan bedak sehingga mengganggu penampilan.

Komedo pada hidung adalah akibat dari pemakaian perawatan kulit yang berbahan minyak, kurang bersih saat melakukan pembersihan wajah, keringat dan rambut yang jarang dikeramas.

Komedo ada 2 macam :

1. Komedo kulit terbuka (blackhead) adalah rambut folikel yang tersumbat dengan minyak, sel kulit mati atau bakteri.  Warna hitam pada komedo adalah reaksi kimiawi yang terjadi pada melanin (pigmen pemberi warna kulit).

2. Komedo kulit tertutup (whitehead) adalah awal mula terbentuknya jerawat karena tertutupnya pori-pori oleh minyak berlebih, kulit mati dan bakteri.

Untuk menghilangkan komedo, ada 3 cara efektif yang biasa aku pakai :

1. Menggunakan Pasta Gigi

Baking Soda dan Mint yang menjadi bahan dari pasta gigi mampu mengangkat komedo yang berada di hidung.

Cara pakainya :

Odol ditaruh di sikat gigi secukupnya, oleskan pada hidung. Lakukan dengan gerakan memutar.  Bila sudah rata, diamkan sekitar 30 detik sampai dengan 1 menit.  Kemudian basuh dengan air.  Keringkan.  Kulit hidung akan terasa kesat dan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun