Selamet
Selamet Wiraswasta

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Atur Kebutuhan Minum saat Puasa dengan 242

22 Mei 2018   01:04 Diperbarui: 22 Mei 2018   02:04 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atur Kebutuhan Minum saat Puasa dengan 242
ilustrasi (dok.pixabay)

Minum adalah hal penting dalam keseharian. Oleh karenanya saat kita bekerja kadang ada yang bawa minum di dalam botol atau wadah khusus untuk menunjang asupan zat cairnya cukup. Hal ini karena kekurangan cairan bisa mnyebabkan Dehidrasi. Sedang Dehidrasi sendiri bisa membuat dan mempengaruhi metabolise dan kegiatan tubuh. Meski anjuran 8 gelas per hari untuk memnuhi asupan cairan tubuh masih pro dan kontra, namun sebagian orang masih menyarankan 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari adalah kebutuhan cairan tubuh kita. 

Oleh karena puasa adalah membuat kegiatan keseharian minum membuat tak biasa. Maka perlu menyasati minum dengan cara yang tepat. Bagaimana menjaga pola minum 8 gelas per hari untuk asupan tubuh saat puasa. Yakni dengan menjalankan 242 untuk mengatur pola minumnya, yakni:

  • saat Berbuka Puasa kita bisa mengambil minum 2 gelas
  • saat malam yakni sebelum Tarawih dan sesudahnya sebelum tidur dengan 4 gelas
  • 2 Gelas saat Sahur. 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas sesudah sahur.

ilustrasi (dok.halebiz)
ilustrasi (dok.halebiz)
Pola minum ini diharapkan bisa tetap memenuhi kebutuhna cairan dalam tubuh kita. Seperti diketahui tubuh kita membutuhkan asupan yang cukup untuk dipenuhi. Makan makanan yang sehat akan sangat mendukung agar bekerja tetap semangat. Puasa merupakan cara mengontrol asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Memenuhi kebutuhan zat cair tubuh kita dengan cara yang benar diharapkan bisa membuat puasa kita lancar dengan stamina pun terjaga.  Ramadhan ini perlu dimanfaatkan untuk mengatur pola makan dan minum yang baik bagi kita. Kondisi pekerjaan juga perlu dikondisikan agar kebutuhan cairan dalam tubuh yang tak bia segera teratasi kalau tak puasa bisa dijaga. Semangat Berpuasa!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun