Selly Mauren
Selly Mauren Freelancer

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Toleransi, Non Muslim Ikut Merayakan Lebaran

10 April 2024   14:10 Diperbarui: 10 April 2024   14:13 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi, Non Muslim Ikut Merayakan Lebaran
Freepik

Merayakan lebaran sudah menjadi tradisi tahunan sejak 2013.

Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa merantau dan menjadi minoritas di tempat tinggal bisa menjadi hal yang menyenangkan. 

Selain belajar bahasa daerah, mengikuti tradisi keagamaan juga menjadi sorotan. 

Lahir dan bertumbuh di daerah rawan konflik agama menjadi salah satu faktor pembentuk sikap toleransi di keluarga. 

Terlebih lagi, kampung halaman dikenal sebagai ikon kota toleransi di Indonesia. Dimana sebagai anak daerah sangat bangga jika perilaku toleransi terus ditampilkan dimanapun berada. 

Oleh karena itu, menjadi minoritas bukan berarti menarik diri dari lingkungan. 

Dok pribadi
Dok pribadi

Setiap pagi di hari pertama lebaran, rumah selalu kedatangan makanan enak khas lebaran dari para tetangga. 

Jujur saja, setiap hari lebaran pasti tidak pernah kekurangan makanan haha..

Biasanya bersama tetangga ngeliwet di jalanan sepanjang gang. Namun, kebiasaan tersebut berubah setelah pandemi. Meskipun begitu, tidak mengurangi keseruan ikut perayaan hari lebaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun