Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Guru

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Toleransi Antarumat Beragama Bukanlah Teori Belaka

17 April 2022   22:48 Diperbarui: 17 April 2022   23:15 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi Antarumat Beragama Bukanlah Teori Belaka
pixabay

Pada hakikatnya semua agama pasti mengajarkan kebaikan. Setiap orang ingin mendapatkan pahala dari apa yang dilakukan. Setiap pribadi ingin mencapai surga atau nirwana pada kehidupan setelah kematian. 

Seperti halnya ilmu padi yang makin merunduk makin berisi, demikian pula hendaknya toleransi dalam hal beragama. Tidak perlu memperdebatkan banyak teori. Cukup lakukan kebaikan tanpa melihat perbedaan selama masih ada kesempatan. Selama hati berniat saling mengasihi, maka di situlah akan muncul kedamaian diri.

Salam toleransi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun