Ramadhan Santri
Bulan suci ramadhan adalah bulan yang dinanti dan dirindu oleh umat islam. Bulan tersebut merupakan bulan yang penuh keberkahan dan juga pengampunan. Setiap amal ibadah akan dinilai oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat dibandingkan dengan bulan biasanya. Sehingga pada bulan tersebut umat islam berlomba-lomba dalam memperbanyak ibadah.
Begitu pula di suatu yayasan besar yaitu LKSA Muhammadiyah Putra Tuntang, tepatnya yang berada di Cikal Tuntang. Ketika bulan ramadhan tiba, saya selalu memberikan pengarahan kepada santri terlebih dahulu akan pentingnya bulan ramadhan. Agar santri bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Beberapa hal yang saya sampaikan kepada santri diantaranya adalah perintah Allah SWT yang terdapat pada ayat suci Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman!, Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk menjalankan puasa. Khususnya yaitu puasa pada bulan ramadhan. Karena pada bulan tersebut banyak sekali keistimewaannya dibandingkan dengan bulan selainnya. Oleh karena itu sangat rugi sekali manakala kita tidak bisa menjalankannya. Apalagi melewatkan bulan ramadhan dengan kegiatan yang tidak memberi kemanfaatan kepada diri kita sendiri maupun orang lain.
Dan saya juga menyampaikan kepada santri, bahwa ibadah puasa adalah amalan untuk Allah SWT, dan Allah SWT sendiri yang akan membalasanya. Ibadah puasa merupakan amalan yang sifatnya rahasia. Karena hanyalah Allah SWT yang mengetahui dan yang mengawasinya. Untuk ibadah lain seperti sholat mungkin orang lain bisa melihat dan menilainya. Sedangkan puasa tidak ada seorangpun yang sanggup melihat dan memastikan berpuasa apa tidaknya.
Saya lihat para santri sangat antusias sekali mendengarkan pengarahan dari saya, selaku pengasuh di yayasan tersebut. Dan saya juga memastikan kepada santri bahwa mulai habis sholat isyak sudah mulai dilaksanakan berbagai macam kegiatan keagamaan. Baik itu sholat tarawih, kultum bahasa indonesia dan bahasa jawa.
"Pak, besuk pagi ada sholat tahajud tidak Pak,?” Tanya seorang santri yang masih sekolah dasar kepadaku. “Anak-anak seperti biasa ya, sebelum sahur, anak-anak harus sudah berada di masjid untuk persiapan melaksanakan sholat tahajud” Jawabku kepada para santri. “Ada pertanyaan yang lain anak-anak terkait dengan kegiatan kita?” tanyaku lagi kepada para santri. Tiba-tiba seorang santri yang masih usia sekolah menengah pertama mengangkat tangannya. “Pak, besuk yang membangunkan untuk sahur itu yang piket masak atau yang piket adzan?” tanyanya sambil tersenyum malu. “Besuk yang membangunkan yang piket masak saja ya,” jawabku kepada.
Usai sholat isyak, para santri berdzikir bersama. Tidak lupa membaca doa yang sudah saya ajarkan pula. Doa kepada kedua orang tua, doa bahagia dunia dan akhirat. Serta doa-doa yang lainnya pula. Setelah itu saya dan para santri melaksanakan sholat sunnah bakdiah. Pembiasaan itu saya jalankan bersama dengan santri dengan tujuan mereka terbiasa. Dengan harapan setelah mereka nanti menjadi alumni dari LKSA, mereka sudah terbiasa dengan berbagai macam ibadah yang sifatnya wajib maupun sunnah.
Jam dinding sudah menunjukan pukul 20.00 WIB, pertanda saya dan santri harus sudah selesai makan malam. Dan sekarang saatnya para santri berkumpul lagi untuk menerima pembagian peralatan ibadah. Mulai dari sarung, peci, baju dan sajadah. Semua itu akan mereka dapatkan. Dengan harapan ibadah para santri semakin khusuk dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Di malam pertama sholat tarawih, saya yang menjadi imamnya. Tentunya saya sudah mempersiapan berbagai hafalan dari surat al-Quran yang akan saya baca nanti. Ada yang surat yang terdiri hanya beberapa ayat saja. Bahkan sampai ada surat yang memang banyak sekali ayatnya. Sholat tarawih yang saya kerjakan bersama dengan santri berjumlah 11 rakaat. Akan tetapi walaupun hanya 11 rakaat lumayan lama juga. Karena kurang lebih menghabiskan waktu 30 menitan.
Selesai sholat tarawih, saya langsung kultum. Pada waktu itu saya membacakan hadist tentang niat yang artinya sebagai berikut.