Serunai Merdu Kalimatullah
Serunai Merdu Kalimatullah Mahasiswa

be what u want, not everyone’s want.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Lingkungan Selama Bulan Puasa: Mengatasi Masalah Sampah yang Meningkat

15 Maret 2024   23:27 Diperbarui: 16 Maret 2024   06:56 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Lingkungan Selama Bulan Puasa: Mengatasi Masalah Sampah yang Meningkat
sumber gambar: balipost.com

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, beribadah, dan berbagi kebaikan dengan sesama. Namun, di tengah keberkahan ini, kita juga perlu menjaga lingkungan kita, terutama dalam mengatasi masalah sampah yang sering kali meningkat selama bulan Ramadan.

Sampah merupakan masalah yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Selama bulan Ramadan, konsumsi makanan dan minuman meningkat secara signifikan, terutama saat waktu berbuka puasa dan sahur. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi sampah, terutama sampah plastik dan kemasan makanan.

Untuk mengatasi masalah sampah selama bulan Ramadan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola sampah dengan bijak saat bulan Ramadan:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi selama bulan Ramadan dikemas dengan plastik sekali pakai. Kita dapat mengurangi penggunaan plastik ini dengan membawa tempat makan dan minum sendiri saat berbuka puasa di luar rumah.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan tumbler atau botol minum yang dapat diisi ulang untuk menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai.

2. Mengurangi Makanan yang Terbuang

Selama bulan Ramadan, kita cenderung membeli lebih banyak makanan dan minuman. Namun, penting untuk mengurangi pemborosan makanan dengan memperhatikan jumlah yang kita beli dan konsumsi. Cobalah untuk memperkirakan dengan bijak berapa banyak makanan yang dibutuhkan agar tidak ada yang terbuang.

3. Menggunakan Wadah Makanan Reusable

Ketika kita berbuka puasa di luar rumah atau membawa makanan untuk berbagi dengan tetangga, gunakan wadah makanan reusable daripada wadah sekali pakai. Ini membantu mengurangi penggunaan plastik dan limbah.

4. Mengelola Sampah Organik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun