Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali
Bekerja Diniatkan untuk Beribadah
Berangkat pagi pulang sore badan capeknya minta ampun. Di rumah harus menanggung beban. Namun, semua harus dijalani dan diniatkan untuk beribadah. Apalagi tumpukan tugas yang banyak membuat pikiran dan hati lelah serta emosi yang meluap-luap. Sabar dan Ikhlas adalah kuncinya.
Sabar sangatlah mudah kalau hanya di lisan saja. Akan tetapi, tak semudah membalikkan telapak tangan, di saat masalah bertubi-tubi datang dan harus siap dengan sesiap-siapnya. Apalagi masalah menumpuk. Kata sabar tidak hanya lisan saja harus dibarengi dengan kesanggupan dalam menghadapi kenyatan yang ada.
Niat sangalah penting di saat menjalankan suatu perkara. Karena niat berhubungan dengan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap perkara yang dilakukan perlu didasari dengan niat yang benar. Apabila tanpa niat semua akan sia-sia belaka dan tak ada gunanya. Niat inilah yang akan menjadikan dasar dalam menjalankan suatu perkara.
Bekerja menjadi suatu kewajiban setiap insan. Apalagi sebagai kepala keluarga. Menanggung kebutuhan istri dan anak adalah kewajiban seorang kepala keluarga. Nafkah yang diberikan harus halal tidak sembarangan. Karena akan berpengaruh terhadap keharmonisan dalam berumah tangga.
Bekerja diniatkan untuk beribadah adalah salah satu hal yang harus dijalankan. Hidup banyak sekali tantangannya. Tergantung bagaimana dalam menyikapi suatu masalah. Oleh karena itu memohon dan berserah diri kepada Sang Pencipta adalah jalan terbaik untuk berkeluh kesah atas cobaan yang dihadapi. Work, Life, dan Beribadah.