Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali
Ini Buku Favoritku, Mana Buku Favoritmu
Sekitar satu minggu yang lalu saya membeli buku secara online. Buku yang saya beli ini sangat unik bagi saya. Karena di dalamnya membahas teori dan metode tentang filologi. Kita kembali kepada buku favorit. Membaca buku selalu disampaikan berbagai diskusi baik secara daring maupun luring. Dikarenakan tingkat literasi bangsa kita begitu minim. Sehingga perlu adanya motivasi dan spirit tentang membaca buku.
Seperti yang pernah kita ketahui bersama bahwa membaca salah satu perintah agama khususnya umat Muslim. Membaca sudah digaungkan sejak wahyu pertama kali turun. Semenjak Malaikat Jibril menyampaikan kepada Nabi Muhammad. Wahyu pertama kali turun pada bulan Ramadan.
Sebagai seorang yang meneladani Rasulullah sebaiknya selalu menjalankan apa yang diperintahkan yakni membaca. Membaca buku salah satu upaya untuk menambah pengetahun dan menajamkan pikiran. Membaca buku dapat dijadikan sebagai diskusi baik dengan teman maupun dengan keluarga. Setiap orang memiliki buku favorit. Membaca buku mengantarkan seseorang tentang pengetahuan dan suatu kebijakan.
Membaca buku favorit sangat mengasyikkan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa digunakan untuk membaca buku. Lewat membaca buku akan membuka jendela pengetahuan. Dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang suatu hal.
Mari membaca buku dengan spirit yang menggebu-gebu. Jangan sampai menyurutkan semangat dalam membaca buku. Kita gaungkan semangat literasi. Ini buku bacaan favoritku mana buku bacaan favoritmu.
Blitar, 27 Maret 2024