Sandi Nugroho
Sandi Nugroho Lainnya

Kadiv Humas Polri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kapolri Hentikan Arahan Dengar Adzan, Netizen Puji Sikap Toleransinya

16 Maret 2024   19:37 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:17 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri Hentikan Arahan Dengar Adzan, Netizen Puji Sikap Toleransinya
Sumber :  Divisi Humas Polri 

Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghentikan pidatonya saat adzan berkumandang telah menjadi viral di media sosial. Insiden ini telah memicu beragam reaksi dari netizen, yang memuji sikap toleransi yang ditunjukkan oleh Kapolri.Dalam video yang menjadi sorotan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terlihat sedang memberikan arahan kepada anggotanya di Korps Brimob. Namun, ketika sedang berpidato, suara adzan berkumandang, menghentikannya sejenak.

"Tahun 2023, ini meningkat dibandingkan tahun 2022 baik horizontal maupun yang vertikal," ujarnya dalam video tersebut, sebelum ia secara spontan menghentikan pidatonya ketika mendengar suara adzan yang berkumandang.

"Lagi adzan ya?" tanyanya kepada anggota yang hadir di sekitarnya, sebelum ia sepenuhnya menghentikan arahannya. Kemudian, dengan penuh hormat, ia terlihat mendengarkan lantunan adzan yang sedang berkumandang.

Video ini segera menjadi viral di berbagai platform media sosial, dengan banyak netizen yang mengekspresikan apresiasi mereka terhadap sikap yang ditunjukkan oleh Kapolri. Banyak yang menganggapnya sebagai contoh toleransi yang luar biasa, menyoroti pentingnya menghormati agama dan kepercayaan sesama.

Reaksi netizen terhadap video ini pun sangat beragam. Sebagian besar dari mereka mengungkapkan rasa kagum dan kekagumannya terhadap sikap yang ditunjukkan oleh Kapolri, sementara yang lain menekankan pentingnya sikap saling menghormati antarumat beragama di Indonesia.

Salah satu netizen menulis, "Bikin merinding! Kapolri kita menunjukkan sikap yang patut dicontoh. Toleransi dan menghormati agama lain adalah kunci untuk membangun bangsa yang harmonis."

Sementara itu, netizen lain menambahkan, "Ini adalah contoh nyata bahwa kita semua bisa hidup berdampingan dengan damai, meskipun memiliki perbedaan dalam keyakinan. Terima kasih kepada Kapolri atas sikapnya yang menginspirasi."

Reaksi positif dari netizen ini menggambarkan betapa pentingnya sikap saling menghormati dan toleransi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Sikap yang ditunjukkan oleh Kapolri juga menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya untuk mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan dan keputusan mereka.

Sebagai negara dengan beragam latar belakang agama dan budaya, sikap saling menghormati dan toleransi merupakan pondasi yang kuat dalam memastikan keberlanjutan harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat. Insiden seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya memelihara nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Hingga saat ini, video tersebut terus menjadi viral di media sosial, menimbulkan diskusi yang mendalam tentang pentingnya toleransi dan menghormati antarumat beragama di Indonesia. Dan sikap yang ditunjukkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam insiden ini akan tetap menjadi contoh yang menginspirasi bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan beragama dan bernegara yang lebih baik di masa depan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun