Ngabuburit Berburu Takjil di Pasar Jajan Ramadan Rindam Magelang
Selain itu, ada sedikit kekurangan dari pasar ini yang diungkapkan oleh salah satu pengunjung. "Ada beberapa penjual yang mendirikan stand dagangannya disekitar jalanan yang dekat dengan lapangan. Tapi jalan itu tidak ditutup akses untuk kendaraan bermotor membuat saya merasa kurang bebas saat berjalan jalan," ujar Eva salah satu pengunjung pasar jajan ramadan di Rindam ini.
Menurut saya lebih baik lagi jika para pedagang memberikan informasi harga yang jelas. Dengan memberi tahu info harga yang jelas dapat mempermudah pembeli dalam menentukan nominal makanan yang akan dibeli tanpa harus menanyakan terlebih dahulu harganya kepada penjual. Dan juga hal lain yang menurut saya perlu diperbaiki yaitu penataan stand para penjual agar lebih rapi sehingga bisa memberikan ruang untuk para pengunjung mengantri atau hanya sekedar berjalan dengan leluasa tanpa harus berdesak-desakan.
Namun dari beberapa kritik tersebut tidak mengurangi keseruan dan kepuasan yang didapat para pengunjung di pasar jajan ramadan ini. Pengunjung dapat menikmati hasil buruan kuliner mereka di sekitar lapangan Rindam saat waktu berbuka puasa tiba. Pasar jajan ramadan ini tetap ramai pengunjung bahkan ketika hari mulai gelap.
Walaupun pengunjung tetap berdatangan pada malam hari, ada beberapa pedagang makanan yang tetap menutup kiosnya karena memang sudah habis terjual ataupun alasan lain seperti akan melaksanakan shalat tarawih ataupun kegiatan lainnya. Maka dari itu sangat disarankan agar datang ke pasar ramadan ini lebih awal sekitar pukul tiga sore karena jika anda datang terlalu sore menjelang maghrib maka anda harus mengantri lebih lama lagi.
Sekian liputan mengenai Pasar Jajan Ramadan di Rindam IV Diponegoro Magelang ini semoga dapat menjadi referensi ngabuburit anda di Magelang.