Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kodam VI/Mlw Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu Buka Puasa Bersama

7 Mei 2019   23:57 Diperbarui: 9 Juli 2019   19:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kodam VI/Mlw Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu Buka Puasa Bersama
Kodam VI mulawarman Buka Bareng Anak Yatim Piatu | Dokpri

Balikpapan (7/5), Kodam VI Mulawarman mengundang  Anak Yatim Piatu dalam acara buka puasa bersama di Lamin Kediaman Pangdam VI/Mlw Jl Jend Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Selasa 7 Mei 2019.

Acara diawali dengan penampilan irama Marawis Anggota Yonzipur 17/AD, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Ahmad Mujahidin

Pada kesempatan selanjutnya Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan sambutannya, seperti yang disampaikan olehnya, bahwa kegiatan Buka Puasa Bersama di bulan Ramadhan merupakan momen yang dibangun dengan tujuan untuk semakin mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan sesama muslim dalam suasana kekeluargaan.

Berkaitan dengan momentum Ramadhan yang pernuh berkah ini, Kodam VI/Mlw sengaja mengundang anak-anak Yatim Piatu dari berberapa panti asuhan di Balikpapan, sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan serta kasih sayang kepada anak-anak Yatim Piatu." Kata Mayjen TNI Subiyanto

Oleh karena itu, semoga dengan momen buka puasa bersama ini, semakin menguatkan amal ibadah puasa Ramadhan dan dapat meningkatkan keimanan maupun ketaqwaan serta selalu mendapat rahmat dari Allah SWT." Harap Mayjen TNI Subiyanto.

Kemudian dalam acara berikutnya Ustadz Agus Khoirul Huda, Lc. menyampaikan tausiahnya dikatakan olehnya bahwa umat muslim patut bersyukur dan berterimakasih pada Allah SWT karena masih bisa menjumpai ibadah puasa Ramadhan.

Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang spesial, hanya dibulan Ramadhan ada malam lailatul qadar, bulan Ramadhan juga menyertai peristiwa penting seperti peristiwa perang badar ataupun kemerdekaan RI tanggal 17 agustus 1945.

Ibadah puasa Ramadhan adalah suatu ibadah yang menunjukan kredibilitas diri pada Allah SWT, sehingga melalui momentum Ramadhan ini merupakan saat yang tepat untuk berubah menjadi lebih baik lagi." Tutur Ustadz Agus.

Ustad Agus Khoirul Huda Lc dalam Tausiahnya | Dokpri
Ustad Agus Khoirul Huda Lc dalam Tausiahnya | Dokpri
Kemudian diakhir tausiahnya Ustadz Agus mengutip apa yang disampaikan oleh Imam Al Ghazali bahwa ada lima hal yang harus ditanamkan saat menunaikan ibadah puasa yaitu, menjaga pandangan mata dari pandangan yang tidak semestinya, menjaga lisan dan mulut, menjaga telinga dengan mendengar yang bermanfaat, menjaga anggota tubuh lainnya dengan kegiatan yang baik dan terakhir menjaga hati."Pungkas Ustadz Agus.

Tak lama setelah itu kumandang adzan magrib terdengar, tanda berbuka puasa telah tiba, setelah sejenak membatalkan puasa dengan doa buka puasa dan santapan hidangan Takjil, dilaksanakan sholat magrib berjamaah, usai sholat magrib seluruh yang hadir bersama-sama menyantap hidangan makan buka puasa diselingi penampilan lantunan lagu-lagu religi Grup Nasyid Vikma dari Ajendam VI/Mlw.

Selanjutnya usai Sholat Isya dan Tarawih berjamaah, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto didampingi pejabat Kodam VI/Mlw lainnya, memberikan santunan kepada sekira 100 anak Yatim Piatu yang hadir saat itu sekaligus menutup seluruh rangkaian acara buka puasa bersama.(Sgt)

Rilis : Pendam VI/Mulawarman

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun