Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Jelajah Kebhinekaan Kuliner Nusantara yang Tunggal Ika

26 April 2023   15:26 Diperbarui: 26 April 2023   15:30 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelajah Kebhinekaan Kuliner Nusantara yang Tunggal Ika
Ilustrasi gambar aneka kuliner nusantara | Dokumen Foto via Freepik.com

Pemerintah misalnya, dalam hal ini pemerintah bisa mendukung dan membina pelaku UMKM kuliner untuk melestarikan kebhinekaan kuliner nusantara kita ini.

Dengan cara apa?

Ya, bisa dengan membuka peluang-peluang tempat wisata baru kemudian mengikut sertakan atau melibatkan para pelaku UMKM kuliner dari berbagai nusantara misalnya atau dengan menggelar festival kuliner nusantara dari sabang sampai merauke misalnya, dan berbagai cara yang baik lainnya.

Dengan begini, kuliner-kuliner khas dari suatu daerah tidak hanya ada di daerah tersebut saja, tapi juga terdapat di daerah lainnya di nusantara.

Di kota saya Balikpapan misalnya, pernah menggelar festival kuliner nusantara, saat festival ini digelar saya bisa menikmati aneka ragam kuliner nusantara dari sabang sampai merauke.

Kita tinggal pilih saja mau kulineran sesuai selera masing-masing. Kita bisa jelajah aneka ragam kuliner nusantara tapi di daerah kita sendiri. Wah asyik banget bukan. 

Terus bagaimana peran kita?

Ya, kita bisa jadi pelaku UMKM kulinernya atau jadi penikmat kulinernya. Dengan begini, maka kebhinekaan kuliner kita akan tetap lestari di manapun berada. 

Ilustrasi gambar saat menikmati kuliner nusantara : Dokumen Pribadi
Ilustrasi gambar saat menikmati kuliner nusantara : Dokumen Pribadi

Ya, kebhinekaan kuliner nusantara yang tunggal ika sejatinya memiliki makna bahwa, kita bangsa Indonesia menyadari bahwa keaneka ragaman kuliner nusantara bukan merupakan unsur pemecah, melainkan sebagai faktor potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia.

Perbedaan aneka ragam kuliner nusantara bukan menjadi alasan untuk saling memecah belah ikatan persaudaraan. Meski kuliner kita sangat beraneka ragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun