Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Administrasi

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Target Penyintas Gerd dalam Menjalani Puasa Ramadan

12 Maret 2024   12:32 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:34 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target Penyintas Gerd dalam Menjalani Puasa Ramadan
Ilustrasi gambar ketika penyakit gerd kambuh | Dokumen foto via freepik.com

Mencapai target bisa puasa sebulan penuh bagi mantan pengidap gerd kronis itu tidak mudah, salah makan sedikit saja, wah bakalan kambuh gerd saya.

Kalau sudah kambuh wah perut rasanya sakit banget, ditambah datang anxiety yang menyerang, kemudian mual banget dan bisa sampai muntah, tentu saja puasa jadi batal kalau sampai muntah begini. 

Tahun lalu pernah tuh, saya tahan-tahanin supaya enggak muntah eh muntah juga ternyata, dan batal deh puasa. Ini beberapa kali saya alami. Sehingga beberapa tahun ini puasa kerap enggak bisa sebulan penuh karena kondisi penyakit gerd.

Mudahan pada tahun 2024 ini target saya bisa tercapai, penyakit gerd yang pernah saya idap enggak kambuh dan bisa menjalani puasa sebulan penuh. 

Yang jelas juga selain target bisa puasa sebulan penuh, termasuk agar gerd saya enggak kambuh, maka saya juga punya target tetap sehat dan fit selama ramadan.

Sehingga waktu untuk olahraga tetap saya sisihkan untuk mendukung agar badan tetap bugar dan bersemangat sehingga bisa menjalani puasa ramadan dengan lancar.

Kesimpulannya, ada tiga target saya sebagai penyintas gerd dalam menjalani puasa ramadan ini yaitu, 

1. Bisa menjalani puasa ramdan sebulan penuh.

2. Penyakit gerd saya tidak kambuh selama menjalani puasa ramadan.

3. Tetap sehat dan fit dalam menjalani puasa ramadan.

Tidak mudah memang penyintas gerd menjalani puasa ramadan ini, tapi semoga bisa dilalui dan gerd saya tidak kambuh, sehingga saya bisa puasa sebulan penuh.

Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun