Silvy EllySalsabila
Silvy EllySalsabila Hoteliers

Terimakasih sudah berkunjung ke artikel saya, semoga membawa manfaat 🤍

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Itikaf Masjid di Sepuluh Ramadhan Terakhir

8 April 2024   19:52 Diperbarui: 8 April 2024   20:03 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itikaf Masjid di Sepuluh Ramadhan Terakhir
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Itiqaf masjid di 10 Ramadhan terakhir 

Pada tanggal 4-April-2024 untuk pertama kalinya saya melakukan itiqaf masjid

pengalaman pertama yang sangat berkesan untuk saya pribadi.

Saya datang pada pukul 11.15. karena ini adalah pengalaman pertama saya, jadi saya mengalam sedikit kebingungan, mengenai ibadah apa saja yang harus di lakukan.

Sebelumnya ada yg tau ga si apa itikaf?

Di kutip dari Wikipedia, Iktikaf (Arab: ) berasal dari bahasa Arab akafa yang berarti menetapi sesuatu yang baik / buruk walaupun tidak di dalam masjid.[1]Menurut istilah adalah berdiam diri baik secara nyata / hukum di dalam masjid dengan sifat tertentu. Orang yang sedang beriktikaf disebut juga mu'takif. Rukun i'tikaf ada 4 yaitu : niat, berdiam, di dalam masjid, dan mu'takif. Syarat mu'takif itu ada 3 : Islam, berakal, dan suci dari haid, nifas, dan junub.[2]

Iktikaf yang disyariatkan ada dua macam:

1. iktikaf sunah dan wajib.

Iktikaf sunah adalah iktikaf yang dilakukan secara sukarela semata-mata untuk mendekatkan diri dan mengharapkan rida Allah Swt. seperti; iktikaf 10 hari terakhir pada bulan Ramadan.[3]

2. Iktikaf wajib adalah iktikaf karena bernazar, seperti: "Kalau Allah Swt. menyembuhkan penyakitku ini, maka aku akan beriktikaf".

Saat kita itikaf itu berarti kita mengkhususkan diri kita untuk beribadah di malam hari.

Kembali ke cerita saya yg pertama kali itikaf. Kebetulan saya itikaf bersama guru ngaji yg ada di rumah saya, lalu saya tanyakan kepada beliau, ibadah apa saja si yg bisa di lakukan saat itikaf? Lalu beliau menjawab "kita bisa baca Al Qur'an, berdzikir, berdoa,bisa juga Qiyamullail"

Eh eh ada yg tau lagi tidak, apa itu Qiyamullail?

Setiap sholat yang dilakukan pada malam hari, semuanya disebut qiyamul lail. Qiyamul lail tidak terbatas pada jenis sholat tertentu saja.

Nah Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan ke 2 kali untuk bisa itikaf pd tgl 6 April 2024 atau lebih tepatnya malam ke 27 Ramadhan.

Pada kesempatan kali ini saya melakukan Qiyamullail lebih khusyuk, karena sebelumnya saya sudah mencari referensi mengenai ibadah-ibadah yang bisa di lakukan saat itikaf masjid. 

Selain Dzikir dan Tadarus Al Qur'an, kita bisa melakukan ibadah sholat baik wajib maupun sunnah yang ternyata memiliki banyak sekali jenisnya. Seperti yg di katakan di atas sholat Qiyamullail adalah sholat yang dilakukan pada malam hari, semuanya disebut qiyamul lail. Maka sholat yang bisa dilakukan diantaranya yaitu:

1. Sholat Sunnah Wudhu

2. Sholat Sunnah Masjid

3. Sholat Sunnah qobliyah Maghrib

4. Sholat Wajib Maghrib

5. Sholat Sunnah badiyah Maghrib

6. Sholat Sunnah qobliyah Isya

7. Sholat Wajib Isya

8. Sholat Sunnah badiyah isya

9. Sholat Sunnah Tarawih

10. Sholat Sunnah Witir

11. Sholat Sunnah Taubat

12. Sholat Sunnah Tahajud

13. Sholat Sunnah Istikharah

14. Sholat Sunnah Hajat

15. Sholat Sunnah Tasbih

16. Sholat Sunnah Qiyamullail 

Itulah ibadah sholat yang bisa dilakukan saat itikaf masjid. Namun ada hal yang cukup penting dan jangan sampai terlewatkan yaitu adalah ber 'Doa'. Doa yg tidak boleh terlewatkan yaitu doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi

Allhumma innaka afuwwun karmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'ann ('annjika dibaca berjamaah)

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkan-lah aku (maafkan-lah kami)."

Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada istri beliau Aisyah radhiyallabu anha sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

: " :

Artinya: Dari 'Aisyah J, dia berkata, 'Saya berkata, 'Ya Rasulullah, apa pandangan Anda jika saya bertepatan dengan lailatul qadar, apa yang yang katakan di dalamnya?' Beliau menjawab, 'Ucapkan allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha memaafkan, menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ahmad)

Selain doa tersebut kita juga bisa membaca doa-doa lain termasuk hajat-hajat, keinginan, cita-cita, harapan-harapan.

Minimal sekali seumur hidup kita merasakan itikaf masjid untuk menjadi pengalaman yang penuh cerita.

Sekian artikel saya tentang itikaf masjid, semoga membawa manfaat.

Sampai jumpa di artikel lainnya

Jazakumullah Khairan 🫶🏻

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

04 March 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Cerita Kocak Pas Sahur
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 2 
05 March 2025
Puasa Jalan Terus, Produktivitas Jangan Tergerus
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 3
06 March 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 1
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 4
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun