RAMADAN Pilihan

Senyum Ramah: Sedekah yang Membawa Berkah

18 Maret 2024   04:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   04:21 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum Ramah: Sedekah yang Membawa Berkah
Ilustrasi senyum:wallpapertip.com

Sedekah tidak selalu harus dalam bentuk materi atau harta. Senyum yang tulus dan ramah juga dapat dianggap sebagai sedekah yang bernilai. Saat menyapa seseorang dengan senyuman akan memberikan kehangatan dan kebaikan yang tidak ternilai harganya. Senyum mungkin bisa menjadi cahaya bagi seseorang yang tengah mengalami kegelapan dalam hidupnya.

 Disebutkan dalam Al-Quran An Nisa:5 yang artinya:

"Dan berlaku baiklah terhadap orang yang datang kepada kamu dari golongan yang lemah, serta orang yang tidak berpunya harta untuk meninggikan dirinya. Maka menerima sajalah dari mereka (tanpa mengharap balasan), dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik." (Q.S. An-Nisa: 5)

2. Memberikan Kebaikan Tanpa Mengeluarkan Biaya

Salah satu keindahan senyum ramah adalah bahwa senyum tidak memerlukan biaya apapun untuk melakukannya. Tidak perlu mengeluarkan uang atau waktu yang besar untuk bisa membuat seseorang merasa dihargai dan diperhatikan. Hanya dengan memberikan senyum yang tulus berarti telah memberikan sedekah yang berharga.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada dalam tubuh manusia suatu jaringan daging yang tidak diberi sedekah (dengan pahala)." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membuat Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Baik

Senyum ramah memiliki kekuatan untuk merubah suasana hati seseorang secara instan. Ketika menyapa seseorang dengan senyum, mungkin saja telah mengubah hari mereka yang buruk menjadi lebih baik. Dengan demikian, memberi senyum telah ikut serta dalam membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua. sebagaimana disebut dalam Hadis Rasulullah SAW:

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Takutlah kamu kepada api neraka, sekalipun hanya dengan bersedekah dengan separuh kurma." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membangun Hubungan yang Positif

Senyum ramah juga merupakan kunci untuk membangun hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitar kita. Saat memberikan senyuman kepada orang lain, menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai keberadaan mereka. Hal ini dapat menciptakan ikatan yang kuat dan memperkaya kehidupan sosial kita. Hal ini sesuai dengan  Al-Quran Surat Al Isra, yang artinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun