RAMADAN Pilihan

Menantang Diri: 30 Hari Tanpa Medsos, Mungkinkah?

30 Maret 2024   05:10 Diperbarui: 30 Maret 2024   05:10 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menantang Diri: 30 Hari Tanpa Medsos, Mungkinkah?
Media Sosial : sumber detik.comĀ 

Menantang Diri: 30 Hari Tanpa Medsos, Mungkinkah?

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kita terbiasa bangun pagi dan langsung mengecek notifikasi, scrolling timeline, dan menghabiskan waktu berjam-jam di dunia maya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan interaksi sosial?

Baru-baru ini, tren "puasa media sosial" mulai digemari sebagai upaya untuk detoksifikasi digital dan meningkatkan kualitas hidup. Puasa media sosial berarti abstain dari penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok selama periode tertentu, biasanya 24 jam, 7 hari, atau bahkan 30 hari.

Manfaat Puasa Media Sosial:

1. Meningkatkan fokus dan produktivitas: Penelitian menunjukkan bahwa media sosial dapat mengganggu fokus dan konsentrasi. Oleh karena itu puasa media sosial dapat membantu menyelesaikan tugas lebih cepat dan fokus pada hal-hal yang penting.

2. Meningkatkan kesehatan mental: Media sosial dapat meningkatkan kecemasan, depresi, dan rasa insecure. Maka, puasa media sosial dapat membantu merasa lebih tenang, bahagia, dan percaya diri.

3. Meningkatkan kualitas tidur: Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu pola tidur. Puasa media sosial dapat membantu tidur lebih nyenyak dan bangun dengan lebih segar.

4. Meningkatkan interaksi sosial: Media sosial dapat mendorong untuk berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata, membangun hubungan yang lebih kuat dengan keluarga dan teman.

5. Meningkatkan kesadaran diri: Puasa media sosial memberikan waktu untuk introspeksi diri, merenungkan apa yang penting dalam hidup, dan menemukan kebahagiaan tanpa bergantung pada validasi eksternal.

Tantangan Puasa Media Sosial:

1. Kecanduan: Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan media sosial, berhenti menggunakannya bisa terasa seperti kehilangan. Mungkin merasakan kegelisahan, kebosanan, dan FOMO (fear of missing out).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun