Rumah Aman, Mudik Tenang
Salah satu kesiapan pemudik yang penting untuk diperhatikan adalah ketenangan meninggalkan rumah. Apalagi jika di rumah ada barang dan surat-surat berharga. Mungkin pemudik kerap kali merasa khawatir terhadap keamanan rumahnya.
Kekhawatiran ini muncul tidak hanya karena maraknya kriminalitas di hari libu saja. Tetapi juga hal-hal lainnya yang kurang terkontrol sehingga menimbulkan dampak kerusakan ringan sampai kerusakan berat. Misalnya saja seperti aliran listrik, pipa/kran air, atap atau plafon, lampu rumah, sampai binatang liar yang bisa saja masuk ke dalam rumah.
Maling juga kerap beraksi pada saat tradisi mudik lebaran. Biasanya para perampok melakukan aksinya secara berkelompok dengan memantau keadaan dari hari-hari sebelumnya. Mereka memastikan rumah kosong yang sedang ditinggalkan mudik oleh pemiliknya dalam keadaan aman dan sepi dari hiruk pikuk kehidupan.
Kekhawatiran ini sulit untuk dihindari karena akan terasa berat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Fatalnya adalah jika kekhawatiran ini menganggu konsentrasi pada saat mengendarai kendaraan menuju kampung halaman. Pikiran yang takut akan memecah konsentrasi pengendara yang akan mengancam nyawanya di perjalanan. Tidak hanya nyawanya sendiri, tetapi juga keselamatan penumpang lainnya yang ada dalam kendaraan yang sama.
Untuk menghilangkan kekhawatiran ini, kita bisa memastikan bahwa rumah yang akan ditinggalkan mudik dalam keadaan aman. Dengen menerapkan beberapa tips di bawah ini, semoga bisa membantu dan mengatasi permasalahn para pemudik.
Sebelum berpergian, lakukan pengecekan atau pengontrolan pada seisi rumah.
Pastikan tidak ada aliran listrik yang konslet untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran. Cabut sambungan barang elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari konslet arus listrik yang tidak terkontrol saat tidak ada di rumah. Apalagi jika di daerahmu sering terjadi hujan besar yang dilengkapi dengan kilatan petir.
Jangan lupa untuk mengecek pipa saluran air. Barangkali ada yang bocor dan harus mendapatkan perbaikan agar tidak ada genangan air ketika meninggalkan rumah. Kran air juga harus dalam keadaan mati.
Atap atau plafon rumah juga harus dicek terlebih dahulu. Pastikan tidak ada yang bocor agar hati tetap tenang meninggalkan rumah di musim hujan.