Siska Anggraini Putri
Siska Anggraini Putri Guru

Time is free, but its Priceless

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Remaja Masa Kini dengan Mukenah Warna-warni

7 Juni 2018   23:04 Diperbarui: 7 Juni 2018   23:30 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remaja Masa Kini dengan Mukenah Warna-warni
img-20180607-233756-5b19601716835f435a1e7722.jpg

__________

Aku sampai saat ini pun belum tau pasti apakah ada hadist atau larangan mengenai penggunaan mukenah warna warni ini. *Dulu yang ku tau syarat mukenah adalah menutup seluruh bagian tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.

Lalu beberapa hari ini aku kepikiran dong. Ya sebenernya udah lama kepikiran ya tapi baru ini nyari infonya. Daaaan  ....

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Gimana gimana?

Apakah mukenah yang kita pakai mencolok? Dan lumrah di mata masyarakat? Lah kalau udah terlanjur beli gimana?

Ya udah dipake dulu aja daripada mubadzir nanti kalau mau beli lagi nyari warna yang wajar dan lumrah di masyarakat. Diutamakan yang polos. 

___

Kalau pendapat aku pribadi. Sebenernya gpp pake mukenah apapun. Asal bersih dan niatnya beribadah kepada Allah.

Kemarin sempet ada pembahasan gini. Kan aku kemarin tuh baru di ajak liat liat mukenah, bagus bagus, motifnya ada renda renda bordir nya gituuu. Bagus dan mewah deh pokoknya.

Dan harganya tau gak berapa ? 890ribu an brooo.

Wih aku yang pake mukenah Bali pasaran ciut dong. Ya mungkin banyak yang bilang. Ah masih liat harga yang segitu aja lebay. Ya aku emang lebay. Secara aku tuh kaum apa atuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun