RAMADAN

Ketika Ramadhan Telah Pergi

8 Mei 2022   13:15 Diperbarui: 8 Mei 2022   13:25 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Ramadhan Telah Pergi
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


Berdamai mtidak harus menunggu lebaran, kalau bisa secepatnya dan bersegera untuk meniadakan permusuhan dan pertikaian, namun terkadang sebagian merasa gengsi dan merasa berat hati jika ingin meminta maaf di moment biasa. Biarlah orang lain membenci kita tapi kita jangan membenci orang lain.


2. Tidak menyakiti orang lain
Jika kita tidak bisa menyenangkan orang lain, maka janganlah kita menyakiti orang lain terutama dengan lisan kita yang seringkali keseleo berbiacara tidak baik kepada orang lain. Maka disinilah perlunya kita menjaga lisan dari ucapan yang mentakitkan atau menyinggung perasaan. 

Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.''Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.' (HR. Bukhari)


Indahnya jika kita hidup dengan mentaati syariat islam, berbicara saja ada adabnya. Jika tidak bisa berkata yang baik, hendaknya kita diam. Bukankah kita sering menyesal berbicara daripada sering menyesal karena diam? Hendaknya kita juga ingat bahwa setiap ucapan maupun perbuatan akan dicatat oleh malaikat.


"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf [50] : 18)


3. Berbuat Baik dimanapun Berada


Kita berbuat baik dimanapun berada karena kita tidak tahu kapan Allah mencabut nyawa kita. Tentu kita ingin kehidupan ini berakhir dengan cara yang baik. Maka menjadi orang baik dimanapun berada harus senantiasa kita jaga. 

Berbuat baik kepada manusia, hewan mapun alam semesta. In sya Allah mereka akan menjadi saksi kebaikan kita di hari kiamat kelak. Dan balasan kebaikan adalah kebaikan pula. Yakni tidak ada balasan bagi orang yang berbuat baik di dunia melainkan diperlakukan dengan baik di akhirat. Mereka memiliki kedudukan yang paling tinggi diantara penghuni surga. Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


''Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan ( pula ).''( Qs. Ar rahman : 60 )

Semoga kita semua menjadi orang yang baik hingga dipanggil Allah dengan cara yang baik dan bertemu lagi dengan ramadhan tahun depan.  Aamiin

Siti Farida
Cilacap, 8 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun