Siti Hadianti
Siti Hadianti Mahasiswa

Hobi saya adalah mendengarkan musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Antisipasi Arus Padatnya KRL Menjelang Libur Idul Fitri: Penumpang Diharapkan Perhatikan Protokol Kesehatan

27 April 2024   10:48 Diperbarui: 27 April 2024   10:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antisipasi Arus Padatnya KRL Menjelang Libur Idul Fitri: Penumpang Diharapkan Perhatikan Protokol Kesehatan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

TANGERANG - Dengan mendekati libur Idul Fitri, KRL (Kereta Rel Listrik) menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan. Penumpukan orang di stasiun-stasiun utama dan padatnya gerbong kereta menjadi pemandangan umum menjelang perayaan penting ini. Peningkatan jumlah penumpang ini tidak hanya menciptakan ketidaknyamanan bagi para penumpang, tetapi juga memunculkan kekhawatiran terkait melonjaknya jumlah angka penumpang yang meningkat karena musim libur Idul Fitri. 

Otoritas transportasi dan perusahaan kereta api telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan frekuensi layanan kereta dan peningkatan kapasitas. Namun, tetap saja, tantangan besar tetap ada mengingat tingginya permintaan untuk bepergian selama liburan ini. Para penumpang diimbau untuk memperhatikan protokol kesehatan, melihat dari tahun 2021 sebelumnya, peningkatan virus Covid – 19 kerap terjadi. 

Meskipun demikian, kesadaran akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan ini tidak selalu terwujud sepenuhnya dalam kerumunan yang terjadi di dalam KRL. Pemerintah dan operator transportasi terus memonitor situasi ini dengan cermat dan berupaya menjaga keselamatan dan kesehatan para penumpang sambil memfasilitasi mobilitas yang diperlukan selama liburan Idul Fitri

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun