Siti Khusnul Khotimah
Siti Khusnul Khotimah Mahasiswa

Penulis buku A Good Change: sebuah penerapan filosofi Kaizen bagi yang sedang berada di titik terendah. Menulis seputar Self-Improvement, Growth Mindset, dan Tips Penunjang Karir. Yuk berkawan di IG dan TT @sitikus.nl ✨ Salam Bertumbuh 🌻🔥

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Seimbangkan Work, Life, Ibadah: Emang Bisa?

23 Maret 2024   22:37 Diperbarui: 23 Maret 2024   22:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seimbangkan Work, Life, Ibadah: Emang Bisa?
Ilustrasi bekerja (Sumber: pexels.com/marc-mueller)

Oleh: @sitikus.nl

Bulan puasa menjadi momen berlomba-lomba dalam kebaikan bagi umat muslim. Tidak hanya di hari biasa, di bulan Ramadan sangat dianjurkan untuk beribadah.

Bekerja termasuk dalam ibadah. Hanya saja, bekerja merupakan kewajiban kita sebagai manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau kamu merasa kesulitan dalam menyeimbangkan ibadah dan rutinitas harian. Berikut tips yang bisa kamu terapkan.

1. Buat jadwal harian

Agar bekerja dan ibadah seimbang, buatlah jadwal harian yang tidak terlalu padat. Jangan memaksakan untuk terporsir secara terus menerus. Perhatikan juga bahwa tubuh perlu beristirahat.

2. Gunakan metode 5-5-5

Agar tidak mudah terdistraksi. Lakukan metode 5-5-5. Pertama, 5 jam fokus bekerja atau ibadah. Kedua, 5 menit istirahat. Ketiga, lakukan selama 5 hari berturut-turut.

3. Lakukan Screen-off Time

Jangan terus terpaku dengan layar handphone! Selingi dengan berjalan-jalan di taman atau menghirup udara segar. Simpan gawaimu dan nikmatilah aktivitas yang sedang berlangsung.

Setelah kamu membaca tips di atas, kapan mau mulai seimbangkan bekerja, ibadah, dan kehidupanmu?

Komen di bawah ya :)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun