Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Idul Fitri Saat Pandemi, Berlebaran yang Sangat Berkesan

24 Mei 2020   15:25 Diperbarui: 24 Mei 2020   15:25 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri Saat Pandemi, Berlebaran yang Sangat Berkesan
Sumber gambar: headtopics.com

Puji syukur tetap tercurah keharibaan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat limpahan karuniaNya kita masih diberi umur panjang. Bisa menyelesaikan ritual ibadah di bulan Ramadhan sampai selesai.

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Momen yang begitu penting dan sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Fitri selalu dilakukan. Menjalankan shalat Idul Fitri berjamaah lalu dilanjutkan silaturrahmi ke rumah orang tua, sanak famili dan tetangga untuk saling bermaaf-maafan.

Terutama di Indonesia, tradisi silaturrahmi diikuti dengan pemberian parcel dan angpao kepada anak-anak. Tradisi memakai baju baru juga seakan sudah menjadi kewajiban yang tak tertulis bagi setiap orang, terutama yang mempunyai anak kecil.

Silaturrahmi dengan mengunjungi rumah-rumah yang selalu tersedia aneka kue lebaran yang sayang kalau dilewatkan tidak dimakan.

Tapi Idul Fitri kali ini sangat berbeda bagiku dan saya yakin anda punya perasaan yang sama, Idul Fitri tahun ini sangat berkesan. Tentunya kesan yang mengharukan.

Setidaknya ada 3 perbedaan mencolok, antara Idul Fitri tahun-tahun lalu dengan tahun ini.

Karena adanya Pandemi Corona, Idul Fitri tahun ini mengharuskan kita melakukan ritual dan tradisi dengan cara yang berbeda. 3 hal tersebut adalah:

1. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri.


Usai shalat Idul Fitri bersama keluarga | dok.pri
Usai shalat Idul Fitri bersama keluarga | dok.pri
Saat Idul Fitri dalam keadaan normal, shalat Idul Fitri diselenggarakan di tanah lapang atau di masjid-masjid besar dan bisa mengumpulkan ratusan jamaah.

Namun tahun ini, shalat Idul Fitri diselenggarakan dalam keterbatasan. Tempat pelaksanaan disebar ke seluruh masjid dan mushalla dan jamaah dibatasi tidak sampai ratusan orang. Bahkan banyak yang melaksanakan shalat di lingkungan Rt dan juga lingkungan keluarga. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.

Ibadah dalam keterbatasan, dan pertama kali perbedaan ini dilaksanakan.  Membutuhkan semacam keikhlasan dan kesadaran dari masyarakat, kesadaran akan esensi dari pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun